Bahkan, keputusan tersebut tampaknya juga diterima dengan lapang dada oleh manajemen Persepam-MU. "Dengan berat hati, keputusan mundur coach DR saya ikhlaskan. Memang lebih baik bagi DR untuk konsentrasi memulihkan kondisi kesehatannya dulu," kata Achsanul Qasasi, Manajer Persepam-MU, Senin (17/03/2014).
Achsanul menambahkan, dengan kondisi kesehatan Daniel saat ini. Dimungkinkan terlalu berat untuk berkompetisi dengan ketatnya pesepakbolaan tanah air. "Apalagi kondisi beliau memang sudah tidak memungkinkan untuk fokus sepenuhnya dalam menangani tim ini," imbuhnya.
Namun demikian, Achsanul juga mangapresiasi peran pelatih yang berhasil mempertahankan Laskar Sape Kerap pada kompetisi ISL musim lalu. Bahkan dinilainya juga ikut andil membangun tim di Madura. "Saya sangat berterima kasih atas semua kebaikan yang dilakukan DR selama memegang tim," ungkapnya.
Lebih lanjut Achsanul menjelaskan, pihaknya masih mencari sosok pengganti yang tepat. Bukan hanya sekadar handal meracik strategi. Namun juga bisa kembali membangkitkan semangat dan mental skuad Persepam-MU.
"Kondisi pemain saat ini cukup terpukul usai menelan kekalahan beruntun dengan skor telak. Apalagi kekalahan terakhir terjadi di kandang sendiri," jelasnya. (beritajatim)
