 |
| Syafrianto Rusli |
Namun, pemegang lisensi A AFC dan Level I AFC Futsal ini masih menunggu izin perusahaan tempatnya bekerja.
“Jika perusahaan memberi disepensasi, saya siap membantu PSP. Tetapi kalau tidak, saya tak ingin nekat dan konyol. Kini, soal dispensasi sedang diurus Ketua Umum PSP, Mahyeldi Ansyarullah. Kalau bisa, saya akan bantu. Kalau tidak, biar saya di futsal saja,” beber pelatih yang sukses mengantar Tim Futsal Sumbar meraih medali emas PON 2012 ini.
Sebagai pemegang Lisensi A dan pernah menukangi Semen Padang dan PSPS Pekanbaru, Syafrianto memandang PSP adalah tim Kota Padang yang mesti didukung. “Ya, saya hanya melihat dari sisi moralnya saja. Sebab, kalau mau jadi pelatih sepakbola, kenapa saya mesti memilih PSP? Banyak klub yang meminta saya untuk kembali ke sepakbola,” alasan lelaki asal Lintau, Tanahdatar, itu.
Bahkan, pelatih berusia 52 itu baru saja kembali dari mengikuti kursus kepelatihan futsal Level I AFC di Jakarta, Sabtu (29/3) baru lalu. Konon, ia juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memegang Timnas Futsal Piala AFF, selain rutinitasnya sebagai pelatih klub Rafhley yang notabene adalah kerangka Tim PON Sumbar mendatang.
Pemilik klub Rafhely Haji Yasman, semula tidak percava Syafrianto menerima pinangan mamajemen PSP Padang. Namun demikian ia tetap mendukung karena hanya beberapa pekan. Setelah itu kembali fokus bersama futsal. “Tak masalah. Yang penting ia tetap dengan komitmennya dan mampu membagi tenaga dan pikirannya dengan cerdas,” ulas Yasman.
