''Siapapun tahu, PSIS adalah tim besar dengan materi pemain di atas rata-rata. Persipur menaruh hormat kepada mereka dan siap memberi perlawanan,'' kata Pelatih Persipur Nanang Kushardiyanto, Kamis (27/3).
Ia tak ingin tim besutannya menjadi bulan-bulanan seperti musim lalu saat bertandang ke Semarang. Nanang menilai, pertandingan sarat emosi kontra PSIS nantinya juga perlu persiapan mental yang lebih. Karena itu, kurang dari tiga minggu menjelang kick off ia juga fokus membenahi mental skuat arahannya. Bagi dia, melawan Laskar Mahesa Jenar ibarat melawan saudara tua.
Nanang mengaku tak mempermasalahkan laga perdana bertemu dengan tim besutan Eko Riyadi.
Bagaimanapun juga, nantinya timnya akan bertemu dengan tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota Jateng tersebut. ''Seperti tim-tim lain, laga perdana tentu berbeda dengan laga-laga selanjutnya. Ya itu, faktor mental sangat berpengaruh,'' papar pria asal Bojonegoro itu.
Senada dengan Nanang, Manajer tim Persipur Ady Setiawan juga tak mempermasalahkan laga perdana bertemu dengan PSIS. Siapapun yang dihadapi di pertandingan pertama harus siap. ''Ini adalah ujian mental bagi pemain dan harus jadi motivasi. Bagaimana mereka bisa tampil tenang di kandang tim besar seperti PSIS,'' ujar Ady.
Jika mampu melewati hadangan pertama nanti, pria yang juga Direktur PDAM itu menilai akan lebih mudah bagi timnya menghadapi laga-laga berikutnya. ''Persaingan grup IV sangat ketat. Di sini diisi tim-tim Jateng yang ingin menjadi yang terbaik,'' tandasnya. (suaramerdeka)
