Divisi 1, akan diputar 29 April mendatang. Total, tedapat 72 tim dari seluruh Indonesia, sedangkan delapan di antaranya dari Jateng. Divisi 1 menggunakan sistem kompetisi penuh seperti Divisi Utama. Juara dan runner-up, langsung promosi ke Divisi Utama.
Sementara peringkat tiga hingga enam akan mengikuti babak play off di Piala Nusantara. Memperebutkan enam jatah tiket promosi ke Divisi Utama. Piala Nusantara sendiri dimulai 4 Mei, dengan berbagai tahapan kompetisi di masing-masing provinsi.
''Tahun ini Divisi 1 masih tetap ada. Sedangkan Divisi 2 dan 3 dilebur dengan nama Piala Nusantara. Ada kemungkinan, di tahun selanjutnya, Divisi 1 juga akan dilebur dalam Piala Nusantara,'' kata Komite Kompetisi Asosiasi PSSI Jateng, Sutikno.
Tahap pertama Piala Nusantara melalui penyisihan provinsi. Untuk yang lolos ke tingkat regional, kuotanya 10 banding 1. Tergantung jumlah peserta masing-masing Provinsi. Kalau di Jateng ada 18 tim, yang lolos ke putaran regional hanya dua tim. Misalnya ada 64 peserta, berarti nanti akan diambil tujuh tim.
Kemudian, masing-masing tim masuk tingkat regional yang terbagi dalam regional Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi-Maluku, Bali-NTT-NTB, dan Papua. Juara dan runner-up masing-masing regional, tampil di tingkat nasional November mendatang.
''Di tingkat nasional, akan ada 16 tim. Sebanyak 12 di antaranya adalah hasil penyisihan regional. Sedangkan empat lainnya dari peringkat tiga hingga enam Divisi 1. Enam tim terbaik dari kompetisi ini berhak promosi ke Divisi Utama musim depan,'' sambunganya.
Total akan ada delapan tim yang promosi ke Divisi Utama. Sedangkan dari Divisi Utama akan mendegradasi 15 tim terbawah. Pada musim ini, hanya dua tim terbaik dari Divisi Utama yang berhak promosi ke Indonesia Super League (ISL). (suaramerdeka)
