JAKARTA, MediaSepakbola.com - Organisasi
sepakbola nasional yang berafiliasi dalam FIFA dan AFC, PSSI memberikan
sanksi kepada 42 klub yang berafiliasi ke Komite Penyelamat Sepak Bola
Indonesia (KPSI), organisasi yang juga membuat timnas dan menaungi liga
breakaway ISL.
Sanksi tersebut diberikan kepada klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan 27 klub Divisi Utama PT Liga Indonesia, karena dianggap tidak melakukan melakukan registrasi ulang hingga batas akhir hari yang telah ditetapkan oleh PSSI.
"Rapat exco telah memutuskan, ada 15 klub ISL yang dikenai sanksi sementara oleh PSSI, juga 27 klub dari divisi utama. Sedangkan ada 3 klub yang diverifikasi ulang. Alasannya tentu saja karena mereka tidak kunjung kembali ke bawah yuridiksi PSSI," ujar Saleh.
Dengan sanksi tersebut otomatis klub-klub tersebut tidak dapat berlaga di ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan AFC.
"Ini hanya sanksi sementara. Nanti hasil rapat ini akan dibawa kedalam kongres, jadi nanti di kongres yang akan menentukan apakah sanksinya akan di perkuat atau dipulihkan," tambah Saleh.
(dit)
Sanksi tersebut diberikan kepada klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan 27 klub Divisi Utama PT Liga Indonesia, karena dianggap tidak melakukan melakukan registrasi ulang hingga batas akhir hari yang telah ditetapkan oleh PSSI.
"Rapat exco telah memutuskan, ada 15 klub ISL yang dikenai sanksi sementara oleh PSSI, juga 27 klub dari divisi utama. Sedangkan ada 3 klub yang diverifikasi ulang. Alasannya tentu saja karena mereka tidak kunjung kembali ke bawah yuridiksi PSSI," ujar Saleh.
Dengan sanksi tersebut otomatis klub-klub tersebut tidak dapat berlaga di ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan AFC.
"Ini hanya sanksi sementara. Nanti hasil rapat ini akan dibawa kedalam kongres, jadi nanti di kongres yang akan menentukan apakah sanksinya akan di perkuat atau dipulihkan," tambah Saleh.
(dit)