Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 28 Januari 2013

Persibangga Jual Saham Untuk Masuk Divisi Utama LPIS

By
Updated : Senin, 28 Januari 2013 19.00.00


Kesebelasan Persibangga Purbalingga mulai menyiapkan dana sebesar Rp 750 juta sebagai save deposit. Jaminan ini sebagai prasyarat menjadi tim yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama LPIS Tahun 2013.

Terkait hal itu PT Persibangga Sportama sebagai perusahaan yang menaungi manajemen Persibangga mulai melakukan penjualan saham.

“Penjualan saham ini kami lakukan untuk mengumpulkan dana guna persiapan menghadapi kompetisi, termasuk salah satunya sebagai save deposit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Persibangga Sportama Rohman Supriyadi, kepada wartawan, Minggu (27/1).

Ditambahkan Humas Persibangga, Joko S, pada awal Februari tim dari LPIS rencananya akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap kesiapan Persibangga guna mengarungi kompetisi. Sebelumnya beberapa waktu lalu tim dari LPIS sudah melakukan verifikasi terhadap home base Persibangga yaitu Stadion Goentoer Darjono.

“Hasilnya stadion milik Persibangga dinyatakan layak untuk menjadi stadion yang menggelar pertandingan Divisi Utama,” kata Joko.

Verifikasi lanjutan yang akan dilakukan terkait kesiapan manajemen PT Persibangga Sportama guna menjadi perusahaan yang menaungi tim professional Persibangga untuk berada di kompetisi professional.

Syarat adanya save deposit harus dimiliki dibuktikan dengan kepemilikan dana di rekening tabungan perusahaan.

“Guna mendukung penambahan pendanaan maka kami juga mulai menjual saham kepada masyarakat umum,” kata Rohman Supriyadi.

Rencananya pertandingan kompetisi Divisi Utama Tahun 2013 versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) direncanakan akan kick off pada 8 Maret 2013 mendatang. Persibangga sebagai salah satu tim kontenstan saat ini sudah mulai melakukan persiapan internal guna menghadapi ajang tersebut.

“Terkait kesiapan PT, dalam waktu dekat setelah penjualan saham, kami juga akan menggelar rapat dengan jajaran pemegang saham,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa untuk menjalankan roda kompetisi, Persibangga membutuhkan dana sekitar Rp 3,7 miliar. Dana itu salah satunya digunakan untuk membiayai pertandingan selama satu musim kompetisi.

Sesuai informasi dari PSSI, kompetisi Divisi Utama LPIS akan diikuti oleh 24 tim dari seluruh Indonesia. Pertandingan akan menggunakan system home and away. Kemungkinan akan dibagi menjadi dua grup. Sejumlah pertandingan juga rencananya akan disiarkan secara live oleh salah satu televise swasta.

“Persibangga menurut informasi awal akan tergabung di grup bagian barat,” imbuhnya. (tribun)

Berita Terkait

Comment