Kesebelasan Persibangga Purbalingga mulai menyiapkan dana sebesar Rp
750 juta sebagai save deposit. Jaminan ini sebagai prasyarat menjadi
tim yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama LPIS Tahun 2013.
Terkait hal itu PT Persibangga Sportama sebagai perusahaan yang menaungi manajemen Persibangga mulai melakukan penjualan saham.
“Penjualan saham ini kami lakukan untuk mengumpulkan dana guna
persiapan menghadapi kompetisi, termasuk salah satunya sebagai save
deposit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Persibangga Sportama
Rohman Supriyadi, kepada wartawan, Minggu (27/1).
Ditambahkan Humas Persibangga, Joko S, pada awal Februari tim dari
LPIS rencananya akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap kesiapan
Persibangga guna mengarungi kompetisi. Sebelumnya beberapa waktu lalu
tim dari LPIS sudah melakukan verifikasi terhadap home base Persibangga
yaitu Stadion Goentoer Darjono.
“Hasilnya stadion milik Persibangga dinyatakan layak untuk menjadi stadion yang menggelar pertandingan Divisi Utama,” kata Joko.
Verifikasi lanjutan yang akan dilakukan terkait kesiapan manajemen PT
Persibangga Sportama guna menjadi perusahaan yang menaungi tim
professional Persibangga untuk berada di kompetisi professional.
Syarat adanya save deposit harus dimiliki dibuktikan dengan kepemilikan dana di rekening tabungan perusahaan.
“Guna mendukung penambahan pendanaan maka kami juga mulai menjual saham kepada masyarakat umum,” kata Rohman Supriyadi.
Rencananya pertandingan kompetisi Divisi Utama Tahun 2013 versi Liga
Prima Indonesia Sportindo (LPIS) direncanakan akan kick off pada 8 Maret
2013 mendatang. Persibangga sebagai salah satu tim kontenstan saat ini
sudah mulai melakukan persiapan internal guna menghadapi ajang tersebut.
“Terkait kesiapan PT, dalam waktu dekat setelah penjualan saham, kami
juga akan menggelar rapat dengan jajaran pemegang saham,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk menjalankan roda kompetisi,
Persibangga membutuhkan dana sekitar Rp 3,7 miliar. Dana itu salah
satunya digunakan untuk membiayai pertandingan selama satu musim
kompetisi.
Sesuai informasi dari PSSI, kompetisi Divisi Utama LPIS akan diikuti
oleh 24 tim dari seluruh Indonesia. Pertandingan akan menggunakan system
home and away. Kemungkinan akan dibagi menjadi dua grup. Sejumlah
pertandingan juga rencananya akan disiarkan secara live oleh salah satu
televise swasta.
“Persibangga menurut informasi awal akan tergabung di grup bagian barat,” imbuhnya. (tribun)