Pengelolaan kompetisi yang amburadul dan janji dari pihak konsorsium
yang tidak ditepati dikabarkan menjadi alasan utama kepindahan Persik
Kediri ke Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI). Banyak protes yang sudah
dikirimkan “Macan Putih” ke PSSI, tetapi tidak direspon.
“Pengelolaan kompetisi kalau mau jujur musim lalu baik ISL dan IPL
sama buruknya. DU apalagi, di PT LI maupun LPIS banyak masalah. Pun
musim lalu koreksi terbuka DU Persik bermain, sudah kami suarakan. Kami
kirimkan surat resmi dan buktinya juga semua kawan-kawan PSSI dan LPIS
tahu, jik kami memang men-support untuk perbaikan sepakbola bersih,”
kata asisten manajer Persik Arya Wisnhu Ardi kepada GOAL.com Indonesia,
Sabtu (26/1)
Persik harus menanggung hutang kurang lebih Rp2 milyar kepada pihak
ketiga. Hal itu, tidak lepas dari janji konsorsium yang tidak kunjung
terealisasi. Bahkan, saking parahnya krisis finansial, manajemen tidak
mampu membayar tagihan rekening listrik Mess Pemain di Jalan PK. Bangsa.
Sampai akhirnya, PLN memutus instalansi listrik secara sepihak.
“Kami sedang berada di Jakarta dalam upaya mencari dana untuk
operasional Persik musim kompetisi 2013-2014. Harapan kami, dengan
kepindahan ini, bisa memberikan efek positif terhadap tim. Semuanya kita
persiapkan dengan sedemikian rupa,” terang mantan Abang Jakarta ini.
Persik merupakan satu dari lima klub DU dibawah naungan PT LPIS yang
menyeberang ke PT LI. Empat klub lain, Persewangi Banyuwangi, Persipasi
Bekasi, Madiun Putra dan PPSM KN. Mereka adalah lima klub yang menyusul
empat klub lainnya yang sudah bergabung dengan PT LI, yaitu PSIS
Semarang, PSCS Cilacap, Persikabo Bogor dan Persebu Buol
Dengan bergabungnya mereka, PT LI langsung membuat perubahan karena
jumlah peserta yang semula 37 klub menjadi 42 di musim 2012/13. Format
kompetisi di babak reguler yang semula dibagi empat grup, kini bertambah
lima.
Akan tetapi, penambahan klub yang dilakukan menjelang bergulirnya
kompetisi DU pun tak mengubah jadwal. Pembukaan liga tetap dilaksanakan
di Semarang. Laga pembukaan mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang
melawan PSCS Cilacap di Grup Dua di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1). (bolaindo)