Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 16 Januari 2013

PSMS PT LI hanya pakai dua legiun impor

By
Updated : Rabu, 16 Januari 2013 06.29.00


Tim PSMS Medan versi PT LI dipastikan hanya akan menggunakan maksimal dua pemain asing untuk mengarungi musim kompetisi Divisi Utama 2013 Medan dari maksimal tiga pemain yang menjadi regulasi PT Liga Indonesia (LI) untuk klub Divisi Utama.

Ketua Umum PSMS versi PT LI, Indra Sakti Harahap mengatakan hal itu saat ditemui di Gedung mantan pemain PSMS kemarin. ”Yang pasti PSMS butuh pemain asing, sangat harus. Dan saya rasa dua asing sudah cukup. Tentunya pemain yang direkomendasikan pelatih akan kami rekrut. Tinggal dihadirkan saja pemainnya,” ujarnya.

Mendatangkan pemain asing bukan perkara mudah. Selain harga yang lebih tinggi dari pemain lokal, pola seleksi yang akan diterapkan pelatih PSMS, Suimin Diharja dan asistennya memerlukan modal yang tidak sedikit, seperti untuk mempersiapkan fasilitas akomodasi yang dibutuhkan pemain. Indra juga belum berani menyebutkan ambang batas dana yang disiapkan untuk merekrut pemain tersebut.

”Nanti kita jajaki dulu untuk akomodasinya. Soal limit nilai kontrak, kami akan usahakan. Sebenarnya kalau ada pemain lokal yang cerdas tajam. Tapi masalahnya sekarang enggak ada. Untuk menuju ke ISL memang kami melihat butuh pemain asing,” ucapnya.

Suimin menyambut baik lampu hijau yang diberikan Indra Sakti. Kendati minus satu pemain dri kuota, menurutnya, dua pemain asing sudah cukup baik. ”Enggak apa-apa kalau memang itu (dua pemain) kemampuannya. Kalau itu responsnya, artinya ketum paham dengan kebutuhan tim ini. Karena memang, posisi pemain depan itu yang kami butuhkan,” ungkapnya.

Suimin menyebutkan, kedua pemain asing tersebut akan mengisi posisi striker dengna karakter bermain berbeda. “Satu bomber otomatis yang bisa melindungi bola per 15 detik, yang kedua pencetak gol. Second striker yang bisa memecahkan kebuntuan. Ada beberapa pemain yang sudah kami garansi, tapi sudah ada klub,”ungkapnya.

Namun, untuk menyemarakkan atmosfer sepakbola di Kota Medan, Suimin mengaku tetap berharap, salah satu dari dua pemain asing tersebut adalah pemain Asia berkebangsaan China.

”Abang tetap berharap ada China satu. Kalau memang China gak ada, kami cari yang sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya kami akan menghubungi agen meminta melalui sekretaris tim (Fityan Hamdy). Dan kalau pak ketum langsung memerintahkan kepada abang (dirinya) dan hari ini juga kita akan hubungi agen-agen. Mungkin tanggal 27 Januari sudah bisa didapatkan,” ungkapnya.

Keinginan akan pemain depan potensial memang sudah lama didengungkan Suimin. Tumpulnya lini depan kembali terjadi pada rangkaian uji coba pra musim Minggu (13/1) lalu di Lapangan Mencirim Putra Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, skuad besutan Suimin Diharja itu menundukkan Mencirim Putra 2-1. Dua gol kemenangan lahir lewat Safrial Irfandi dan M Afan Lubis yang notabene merupakan pemain tengah.

Laga tersebut juga merupakan laga eksebisi untuk membuka Turnamen Mencirim Cup III yang akan digelar selama sebulan ke depan. Menariknya tim tuan rumah diperkuat lima pemain PSMS LPIS yakni Donny Siregar, Saktiawan Sinaga, Yudha Andika, Luis Irsandi, Novi Handriawan dan Jecky Pasarella. Mencirim Putra memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas Donny Fernando Siregar.

Meski memenangkan laga, pelatih PSMS Suimin Diharja belum puas dengan performa skuadnya. Dia menilai, performa pada laga uji coba sebelumnya, kontra PSAD masih lebih baik.

”Memang menurun dari sebelumnya. Mungkin karena faktor cuaca tadi yang terlalu panas. Di babak kedua, cuaca lebih baik dan mainnya sudah lebih enak. Tapi waktunya sudah tidak cukup,” Pada pertandingan itu, cukup banyak peluang yang tercipta. Beberapa kali Afan Lubis dan Nico Susanto gagal memanfaatkan peluang di depan gawang. Beruntung para gelandang tampil produktif,” pugkasnya. (bolaindo.com)

Berita Terkait

Comment