Persebaya Divisi Utama (DU) versi PT Liga
Indonesia mengaku masih belum mengetahui peta kekuatan calon lawannya,
Perseta Tulungagung. Kedua tim rencananya bakal bertemu di Stadion
Rejoagung Tulungagung, Rabu (20/2) esok.
Seperti yang dilansir dari BeritaJatim, Arsitek Persebaya DU, Tony Ho mengaku belum mengetahui peta kekuatan Laskar Badai Selatan, julukan Perseta. Meski begitu, Tony menginstruksikan pasukannya untuk tetap mewaspadai motivasi serta pantang untuk meremehkan tim kebanggan masyarakat Tulungagung itu.
"Sebenarnya kami masih belum mengetahui kekuatan lawan seperti apa. Sulit mengalisis kekuatan lawan. Karena komposisi timnya belum terlihat," ungkap Tony.
"Sembari kami terus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di Tulungagung, kami juga terus mencari informasi tentang lawan. Kami juga sudah siapkan berbagai alternatif komposisi permainan," sambung sahabat mendiang mantan pelatih Persebaya DU, Miroslav Janu ini.
Hingga kini, Persebaya belum terkalahkan di kompetisi Divisi Utama. Mereka selalu memetik tiga angka dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Lini depan mereka patut diwaspadai. Sebab sudah 10 gol mereka yang terjaring ke jala lawan. Mereka juga memiliki striker predator kotak penalti, Jean Paul Boumsong.
Hingga kini eks ujung tombak Persiram Raja Ampat ini sudah empat kali mencatatkan namanya di papan skor, satu diantaranya melalui titik putih. Menjelang pertandingan keempat timnya lawan Perseta, Rabu lusa, Boumsong berhasrat menambah pundi-pundi golnya.
"Tentu saja saya berharap menambah gol. Tidak ada target pribadi cetak gol berapa pada musim ini. Yang penting, gol-gol saya bisa memberikan kemenangan untuk tim," bebernya.
Seperti yang dilansir dari BeritaJatim, Arsitek Persebaya DU, Tony Ho mengaku belum mengetahui peta kekuatan Laskar Badai Selatan, julukan Perseta. Meski begitu, Tony menginstruksikan pasukannya untuk tetap mewaspadai motivasi serta pantang untuk meremehkan tim kebanggan masyarakat Tulungagung itu.
"Sebenarnya kami masih belum mengetahui kekuatan lawan seperti apa. Sulit mengalisis kekuatan lawan. Karena komposisi timnya belum terlihat," ungkap Tony.
"Sembari kami terus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di Tulungagung, kami juga terus mencari informasi tentang lawan. Kami juga sudah siapkan berbagai alternatif komposisi permainan," sambung sahabat mendiang mantan pelatih Persebaya DU, Miroslav Janu ini.
Hingga kini, Persebaya belum terkalahkan di kompetisi Divisi Utama. Mereka selalu memetik tiga angka dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Lini depan mereka patut diwaspadai. Sebab sudah 10 gol mereka yang terjaring ke jala lawan. Mereka juga memiliki striker predator kotak penalti, Jean Paul Boumsong.
Hingga kini eks ujung tombak Persiram Raja Ampat ini sudah empat kali mencatatkan namanya di papan skor, satu diantaranya melalui titik putih. Menjelang pertandingan keempat timnya lawan Perseta, Rabu lusa, Boumsong berhasrat menambah pundi-pundi golnya.
"Tentu saja saya berharap menambah gol. Tidak ada target pribadi cetak gol berapa pada musim ini. Yang penting, gol-gol saya bisa memberikan kemenangan untuk tim," bebernya.