Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 21 Mei 2013

Persela Lamongan Pecundangi Persita Tangerang

By
Updated : Selasa, 21 Mei 2013 23.38.00

Kekalahan dari Persela membuat Persita melalui delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan.

Samsul Arif - Persela 

Upaya Persita Tangerang untuk keluar dari zona degradasi menemui kegagalan setelah dipaksa menelan kekalahan telak 3-0 saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Sabtu (18/5).

Kekalahan ini membuat Persita tetap berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi nilai 16 dari 19 laga yang dilalui. Hasil itu juga membuat tim Pendekar Cisadane melalui delapan laga tanpa kemenangan, tiga diantaranya berakhir imbang.

Sedangkan tambahan tiga angka membuat Persela menjauhi zona degradasi, dan kini menduduki posisi ke-11 usai mengumpulkan nilai 22 dari 19 pertandingan. Raihan poin Persela sama dengan Gresik United, namun tim Laskar Joko Tingkir unggul selisih gol.

Kendati bermain di kandang, Persita justru tidak bisa mengembangkan permainan. Persela yang bertindak sebagai tim tamu lebih dulu mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan tuan rumah.

Persela akhirnya membuka keunggulan lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-22. Berawal dari kemelut di depan gawang Persita, dan bola liar disambar Gustavo Lopez untuk mengubah papan skor menjadi 1-0.

Selepas laga berjalan setengah jam, Costas membobol gawang Persita, tapi dianulir wasit, karena lebih dulu berada dalam posisi off-side. Lopez kembali menebarkan ancaman, namun tendangannya tak menemui sasaran.

Menjelang babak pertama berakhir, Samsul menggandakan keunggulan Persela. Samsul melepaskan tendangan yang dapat diblok Reky. Pemain belakang Persita mencoba menghalau bola, tapi hanya menendang angin, sehingga bola liar disambar kembali oleh Samsul untuk menjebol gawang Persita.

Persita memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan mulai melakukan tekanan ke pertahanan Persela. Kiper Choirul Huda dipaksa harus menepis sundulan Ade Jantra beberapa saat setelah babak kedua dimulai.

Peluang emas Persita untuk memperkecil ketertinggalan diperoleh pada menit ke-61. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Djayusman Triasdi yang melanggar Cristian Carrasco di kotak terlarang. Carrasco yang mengambil sendiri eksekusi itu tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena Choirul mampu membaca arah bola.

Setelah Choirul menepis peluang milik Sirvi Arfani di menit ke-68, serangan balik Persela membuat mereka memperbesar keunggulan di menit ke-71. Tendangan kaki kiri Zainal Arifin dari luar kotak penalti tidak bisa dibendung Reky.

Persita nyaris saja memperkecil ketertinggalan mereka lima menit sebelum pertandingan berakhir. Hanya saja, tendangan Carrasco membentur tiang gawang, dan laga pun ditutup dengan skor 3-0.
 

Berita Terkait

Comment