Persis Solo versi LPIS tidak diterima dinyatakan menelan kekalahan
dari tuan rumah Persifa Fak Fak. Mereka menilai situs resmi operator PT
LPIS yang sudah merilis tim Laskar Sambernyawa menderita kalah WO,
dianggap menyesatkan.
Tim kebanggaan publik Kota Solo memang tidak berangkat ke markas
Persifa, pada Minggu (2/7). Namun, kekalahan WO yang dialamatkan kepada
Persis LPIS merupakan keputusan sepihak. “Kami memang tidak berangkat,
tapi bukan seperti itu caranya (dikalahkan WO secara sepihak),” kata
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi,” Kamis (4/7/2013).
Menurut dia, sebelum ‘menghadiahi’ kekalahan WO, seharusnya operator
liga membalas surat Persis LPIS terlebih dahulu. “Kami sudah mengirim
surat agar laga melawan Persifa ditunda. Sampai sekarang surat tersebut
belum dibalas, namun tiba-tiba kita kok langsung diberi WO. Ini jelas
tidak adil,” ungkapnya.
Dalam situs resmi PT LPIS, memang sudah dirilis Ferry Anto dkk
menderita kalah 0-3 atau kalah WO dari tuan rumah Persifa. Kekalahan WO
tersebut juga sudah dimasukkan di tabel klasemen. Persis LPIS sudah
dianggap menjalani 11 laga, masing-masing enam kali menang, dua kali
seri dan tiga kali kalah. Ketiga kekalahan itu didapatkan masing-masing
dari Persenga Nganjuk (2-3), PSS Sleman (0-1) dan Persifa (0-3 atau WO).
Joni menambahkan, sampai saat ini belum menerima surat balasan dari
operator liga perihal permintaan penundaan pertandingan kontra Persifa.
“Ini kan aneh, kita minta laga ditunda tapi belum dibalas kok malah
diberi WO. Seharusnya, operator liga membalas surat kami dulu, baru
mengeluarkan keputusan,” ujarnya.
Dia mengatakan, tim yang berdiri sejak 1923 merasa sudah didolimi
operator liga. Pasalnya, apa yang dialaminya tidak jauh berbeda dengan
PPSM Magelang sebelum bertanding melawan Persis LPIS. Sehari sebelum
tanding, PPSM mundur dari kompetisi sehingga laga Persis LPIS kontra
PPSM batal digelar. Namun, dari kejadian tersebut Persis LPIS tidak
mendapatkan kemenangan WO.
Dia mengakui, sampai saat ini managemen Persis LPIS juga belum
menerima surat resmi kekalahan WO. Jika nanti surat resmi PT LPIS sudah
diterima dan hasilnya ternyata memberikan kekalahan WO, managemen bakal
mempertanyakannya keputusan tersebut. “Jelas kami akan
mempertanyakannya, karena hal itu (kekalahan WO) merupakan keputusan
sepihak,” tegasnya.