 |
| Pemain PSM Kaharuddin berebut bola dengan penjaga gawang Arema IPL Agus Salim saat bertanding dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Andi Matalatta, Makassar, (7/7). PSM Makassar menang atas tamunya Arema IPL dengan skor 5-0. TEMPO/Fahmi Ali |
PSM Makassar menang mudah atas Arema FC dengan skor 5-0 dalam lanjutan
pertandingan Indonesian Premier League di Stadion Gelora Andi Mattalata,
Ahad sore, 7 Juli 2013. Tak ada perlawanan berarti dari tim tamu.
Praktis, selama 90 menit, Pasukan Ramang mendominasi laga. Andi Oddang
dkk tampil impresif. Mereka terus mengepung pertahanan tim berjuluk
Singo Edan itu. Klub berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini sukses
mengamankan poin sempurna berkat dua gol kapten PSM, Andi Oddang pada
menit 33 dan 44. Sisanya, dicetak Satrio Syam (66'), M Rahmat (72') dan
Syamsul Chaeruddin (90+1).
Raihan tiga poin menjaga asa PSM menggapai target empat besar Indonesian Premier League (IPL) . Hanya itu yang dapat menyelamatkan PSM dari jurang degradasi. Mengacu pada hasil KLB PSSI di Jakarta, Maret lalu,soal unifikasi liga. Hanya empat klub teratas LPI yang berhak bergabung ke liga utama. Kini, PSM bercokol di peringkat empat dengan 27 poin. Tapi, posisinya belum aman. Pasalnya, Persiba Bantul (25) dan Persebaya 1927 (24) juga bertanding hari ini. Bila menang, mereka dapat menggeser posisi PSM.
Sejak menit awal, PSM langsung menekan dan mengurung pertahanan lawan. Dalam menyerang, tim besutan Imran Amirullah memanfaatkan lebar lapangan. Terbukti, gol demi gol berawal dari pergerakan pemain pada dua sisi lapangan. Hal itu diperkuat kreativitas duet Syamsul dan Rasyid yang membuat lini tengah PSM terlalu tangguh buat Arema FC. "Saya tentu sangat senang atas hasil positif ini. Kemenangan berkat kerjasama tim," kata caretaker pelatih PSM, Imran Amirullah, seusai pertandingan.
Serangan bertubi-tubi Oddang dkk sangat merepotkan tim besutan Rahman Gurning. Pesta gol PSM diawali sang kapten, Andi Oddang pada menit 33. Operan Satrio Syam dari sisi kiri lapangan dituntaskan Oddang dengan sundulan. Lalu, gol kedua dilesakkan Oddang pada menit 44. Bek kanan PSM, Hendra Wijaya melepaskan diri dari penjagaan barisan pertahanan Arema FC. Umpan terukur pada Oddang dengan mudah dikonversi menjadi gol.
Gol ketiga terbilang cantik. Eksekusi tendangan bebas dituntaskan Satrio Syam dengan cerdik. Tendangan jitunya dari sisi kanan lapangan tak mampu dibendung kiper Arema FC, Agus Salim. Unggul tiga gol tak membuat PSM puas. Daya dobrak kian ditingkatkan. Di lain pihak, stamina pemain lawan terlihat kedodoran. Tak ada serangan mematikan dari Arema FC.
Kiper lawan, Agus kembali memungut bola dari gawangnya pada menit 72. Kali ini, gol dicetak pemain pengganti PSM, M Rahmat. Berawal dari tendangan sudut Syamsul kepada Kaharuddin dalam kotak penalti yang diteruskan kepada M Rahmat. Pemain asal Takalar yang absen sempat enam bulan itu mencetak gol perdananya musim ini. Saat injury time babak kedua, Syamsul menutup kemenangan PSM 5-0 dengan sepakan dari luar kotak penalti. Di luar lima gol itu, PSM memiliki banyak peluang.
Di lain pihak, Arema FC sedari awal mengakui kekuatan tuan rumah. Manajer Arema FC, Haris Fambudy mengatakan, PSM dalam motivasi tinggi setelah hasil positif yang terus dicapai dalam beberapa laga terakhir. Sedang, timnya kelelahan. Dalam sepakan, Arema FC mesti meladeni tiga klub. "Pemain kelelahan. Stamina pemain sangat kurang karena kami kurang revovery," kata dia. Kekalahan telak ini akan coba dibalasnya pada putaran kedua. (Tempo.co)
Raihan tiga poin menjaga asa PSM menggapai target empat besar Indonesian Premier League (IPL) . Hanya itu yang dapat menyelamatkan PSM dari jurang degradasi. Mengacu pada hasil KLB PSSI di Jakarta, Maret lalu,soal unifikasi liga. Hanya empat klub teratas LPI yang berhak bergabung ke liga utama. Kini, PSM bercokol di peringkat empat dengan 27 poin. Tapi, posisinya belum aman. Pasalnya, Persiba Bantul (25) dan Persebaya 1927 (24) juga bertanding hari ini. Bila menang, mereka dapat menggeser posisi PSM.
Sejak menit awal, PSM langsung menekan dan mengurung pertahanan lawan. Dalam menyerang, tim besutan Imran Amirullah memanfaatkan lebar lapangan. Terbukti, gol demi gol berawal dari pergerakan pemain pada dua sisi lapangan. Hal itu diperkuat kreativitas duet Syamsul dan Rasyid yang membuat lini tengah PSM terlalu tangguh buat Arema FC. "Saya tentu sangat senang atas hasil positif ini. Kemenangan berkat kerjasama tim," kata caretaker pelatih PSM, Imran Amirullah, seusai pertandingan.
Serangan bertubi-tubi Oddang dkk sangat merepotkan tim besutan Rahman Gurning. Pesta gol PSM diawali sang kapten, Andi Oddang pada menit 33. Operan Satrio Syam dari sisi kiri lapangan dituntaskan Oddang dengan sundulan. Lalu, gol kedua dilesakkan Oddang pada menit 44. Bek kanan PSM, Hendra Wijaya melepaskan diri dari penjagaan barisan pertahanan Arema FC. Umpan terukur pada Oddang dengan mudah dikonversi menjadi gol.
Gol ketiga terbilang cantik. Eksekusi tendangan bebas dituntaskan Satrio Syam dengan cerdik. Tendangan jitunya dari sisi kanan lapangan tak mampu dibendung kiper Arema FC, Agus Salim. Unggul tiga gol tak membuat PSM puas. Daya dobrak kian ditingkatkan. Di lain pihak, stamina pemain lawan terlihat kedodoran. Tak ada serangan mematikan dari Arema FC.
Kiper lawan, Agus kembali memungut bola dari gawangnya pada menit 72. Kali ini, gol dicetak pemain pengganti PSM, M Rahmat. Berawal dari tendangan sudut Syamsul kepada Kaharuddin dalam kotak penalti yang diteruskan kepada M Rahmat. Pemain asal Takalar yang absen sempat enam bulan itu mencetak gol perdananya musim ini. Saat injury time babak kedua, Syamsul menutup kemenangan PSM 5-0 dengan sepakan dari luar kotak penalti. Di luar lima gol itu, PSM memiliki banyak peluang.
Di lain pihak, Arema FC sedari awal mengakui kekuatan tuan rumah. Manajer Arema FC, Haris Fambudy mengatakan, PSM dalam motivasi tinggi setelah hasil positif yang terus dicapai dalam beberapa laga terakhir. Sedang, timnya kelelahan. Dalam sepakan, Arema FC mesti meladeni tiga klub. "Pemain kelelahan. Stamina pemain sangat kurang karena kami kurang revovery," kata dia. Kekalahan telak ini akan coba dibalasnya pada putaran kedua. (Tempo.co)
