Persepar urung merekrut satu di antara dua striker asing yang mengikuti
seleksi sejak seminggu terakhir. Kedua pemain dimaksud, Djamel Romano
Leeflang (Belanda) dan Sunday Austin Oboh (Nigeria), dinilai tidak
memenuhi kualifikasi teknis yang dibutuhkan tim. Pertandingan uji coba
melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (27/8)
sore, menjadi ujian terakhir bagi mereka.
Pada pertandingan itu Persepar kalah 0-1 lewat gol Ismail Marzuki di
menit ke delapan. Pelatih Persepar Eddy Simon Badawi mengatakan,
berdasar pantauannya selama ini Djamel dan Sunday dianggap belum layak
bergabung dengan timnya. "Kedua pemain asing itu tidak jadi kami rekrut
karena tidak memenuhi standar kami secara teknis," terang Eddy, Rabu
(28/8).
Meski waktunya semakin mepet namun dirinya belum kapok berburu pemain
asing lagi. Eddy menegaskan, jelang putaran dua Indonesian Premier
League (IPL) ini Laskar Isen Mulang butuh dua tambahan pemain asing.
"Kita maunnya cari striker dan stopper. Satu dari Asia dan satu lagi non
Asia," beber mantan pelatih Bontang FC ini.
Setelah melepas William Moreno dan Abdul 'Abanda' Rahman, praktis stok
penyerang Persepar tinggal Ahmad Faizal. Dengan alasan itu mereka lantas
mendatangkan eks striker PSMS Medan, Jecky Pasarela. Tampaknya Eddy
Simon belum puas sehingga merasa perlu mencari tukang gedor asing
pengganti Moreno. Sedangkan di belakang, untuk menemani Oyedepo George,
Persepar juga berburu stopper impor. Bila berjalan sesuai rencana pada
putaran dua IPL nanti Persepar diperkuat empat pemain asing. (Sumarlin)