Persitara yang berkompetisi di Divisi Utama 2013 tetap ingin
menyelesaikan kompetisi. Meski demikian, tim berjuluk Laskar Si Pitung
ini juga dilanda keterbatasan-keterbatasan. Salah satu yang menjadi
kendala tim ini adalah masalah finansial.
Meski tim ini berdomisili di Jakarta Utara yang notabene banyak
perusahaan besar yang punya potensi untuk mendanai klub, namun ini
bukanlah jaminan. Padahal, berbagai proposal pengajuan sponsorship sudah
diajukan kepada perusahaan-perusahaan ini untuk membantu kelancaran
tim. Namun sampai sejauh ini belum mendapatkan harapan yang maksmial.
"Entah apa alasannya. Padahal tim ini adalah tim kebanggaan kita
bersama. Harusnya bisa lebih peduli agar prestasi bisa diimbangi dengan
apresiasi. Ini akan menaikkan spirit bertanding para punggawa ada di
dalamnya, bukan harus tutup mata,” ujar Roni Wuner, Sekretaris
Persitara.
Menurutnya, sudah hampir tujuh bulan Persitara berjalan tanpa ada dana
bantuan dari manapun. Memang, tanpa adanya dukungan finansial membuat
tim ini agak goyah dalam melakoni kompetisi. “Ya, mau bagaimana lagi.
Inilah kenyataan yang harus kita hadapi. Walaupun dana yang dijanjikan
sponsor masih sebatas wacana, tapi kita harus selesaikan kompetisi ini,”
ungkapnya.
Dia berharap kenyataan in itak mengurangi semangat bertanding anak-anak
Persitara. Dan persiapan matang pun terus dilakukan untuk melakoni sisa
kompetisi Divisi Utama 2013 ini. Laskar Si Pitung tak ingin di sisa
kompetisi ini kehilangan poin, apalagi di kandang lawan. Persitara
sendiri kini berada di peringkat 3 klasemen sementara Grup 1 Divisi
Utama 2013.(Rizki Daniarto)