Persebaya 1927 kali ini gagal memuaskan para pendukungnya yang menonton
langsung aksi mereka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu
(21/9). Turun menjamu tim mapan Pro Duta FC, Andik Vermansah dan
kawah-kawan kalah 1-3. Bajul Ijo sempat memberi harapan ketika memimpin
1-0 di babak pertama lewat gol Han Jiho di menit 31.
Sayang keunggulan itu tidak mampu dipertahankan di babak kedua. Malah
sebaliknya, gawang Persebaya bobol tiga kali masing-masing pada menit 61
dan 63 oleh Rahmad Hidayat, serta Yusuf Efendi di menit 88. Harus
diakui, absenya tiga pemain pilar yakni Mario Karlovic, Jefri Prasetya
dan Nurmufid Fastabiqul Khoirot membuat membuat kekuatan Persebaya
banyak tereduksi.
Usai pertandingan Pelatih Persebaya Fabio Oliveira mengaku mendapat
banyak pelajaran dari kekalahan yang dialami timnya. Apalagi ini untuk
kali pertama dia bisa mendampingi tim secara langsung setelah statusnya
disahkan oleh Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Namun ironisnya, Persebaya harus menelan kekalahan dari Pro Duta yang
sempat bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemain mereka dikartu
merah. "Ini pelajaran berharga dan bisa menjadi motivasi bagi kami ke
depannya. Untuk sukses, kita kan harus jatuh dulu," tegas Fabio.
Pria asal Brasil ini membantah anak asuhnya meremehkan lawan setelah
unggul satu gol dan jumlah pemain. "Justru mereka sebenarnya terpacu
untuk menambah gol lagi dan lagi. Di sinilah tempo permainan yang
seharusnya dikendalikan malah terlupakan," terang mantan asisten pelatih
timnas senior ini.
Menariknya, pelatih Pro Duta Dejan Antonic merasa tidak enak hati
dengan kemenangan yang diraih pasukannya. Maklum, Dejan adalah mantan
pemain Persebaya. "Maaf saya keceplosan di gol ketiga. Gol pertama dan
kedua saya tak gembira, karena saya harus mengalahkan Persebaya di sini.
Bagaimana pun Persebaya selalu di hati saya," ucap Dejan, yang
sebelumnya menukangi Arema Malang.
Kalaupun gembira di ujung laga, sambung Dejan, itu karena anak-anak Pro
Duta mampu bermain lepas sehingga mental mereka tidak terbebani. "Tak
ada strategi khusus. Saya bersama tim ini baru sepuluh hari, saya hanya
minta mereka main enjoy saja," tambah pelatih yang menggantikan Roberto
Bianchi ini. (Sumarlin) - (KAR)