PSS Sleman hampir dipastikan melenggang ke semifinal Divisi Utama LPIS.
Masih menyisakan tiga laga lagi, raihan poin tim Elang Jawa sudah tidak
bisa dikejar lagi oleh para rival. Saat ini PSS Sleman bertengger di
puncak klasemen.
Dua tim terbaik masing-masing grup berhak melenggang ke semifinal yang rencananya digelar akhir bulan depan. Posisi runner up grup sudah mengantongi tiket semifinal, namun managemen PSS berkeinginan menjadi yang terbaik di grup. Rival untuk menjadi yang terbaik ini tidak lain hanya Persenga Nganjuk, calon yang bakal dihadapi PSS akhir pekan nanti.
Manager PSS Sleman Supardjiono menegaskan, tim kebanggaan publik Sleman sudah mengunci tiket semifinal. "PSS Sleman hampir pasti ke semi final. Targetnya adalah juara grup," katanya, kemarin.
Target juara grup masih dalam jangkauan. Batu sandungannya hanya Persenga Nganjuk. Mampu menahan imbang tim Singo Barong, cukup bagi PSS Sleman bertengger di puncak klasemen akhir grup. "Hasil imbang sebenarnya sudah aman, tapi keinginnya adalah memenangi pertandingan," ujarnya.
Hanya saja, dalam lawatannya ke Stadion Anjuk Ladang Nganjuk, PSS Sleman diganggu problem teknis. Tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini mengalami krisis pemain belakang menghadapi tuan rumah. Kemenangan PSS saat menundukkan Persekap Pasuruan di laga terakhir 'ternoda' dengan kartu kuning Ade Chirstian.
Kartu kuning tersebut membuat center back yang baru sembuh dari cedera hamstring tersebut harus absen melawan Persenga akibat akumulasi kartu kuning. Pada laga sebelumnya, talenta asal Klaten ini sudah mengantongi kartu kuning.
Akumulasi kartu kuning yang didapat Ade Christian jelas membuat PSS Sleman merugi. Hal ini membuat PSS Sleman tidak memiliki stok pemain di posisi center back. Apalagi Kristian Adelmund juga mengalami cedera, meski tidak parah. Kebugaran Abda Ali dan Gunawan juga diragukan saat bertandang ke markas Persenga.
Dengan kondisi ini, Pelatih PSS Lafran Pribadi berharap Kristian Adelmund bisa segera fit. Dia mengakui posisi center back dalam kondisi kritis. "Semoga Adelmund bisa dimainkan saat melawan Persenga," kata dia. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)
Dua tim terbaik masing-masing grup berhak melenggang ke semifinal yang rencananya digelar akhir bulan depan. Posisi runner up grup sudah mengantongi tiket semifinal, namun managemen PSS berkeinginan menjadi yang terbaik di grup. Rival untuk menjadi yang terbaik ini tidak lain hanya Persenga Nganjuk, calon yang bakal dihadapi PSS akhir pekan nanti.
Manager PSS Sleman Supardjiono menegaskan, tim kebanggaan publik Sleman sudah mengunci tiket semifinal. "PSS Sleman hampir pasti ke semi final. Targetnya adalah juara grup," katanya, kemarin.
Target juara grup masih dalam jangkauan. Batu sandungannya hanya Persenga Nganjuk. Mampu menahan imbang tim Singo Barong, cukup bagi PSS Sleman bertengger di puncak klasemen akhir grup. "Hasil imbang sebenarnya sudah aman, tapi keinginnya adalah memenangi pertandingan," ujarnya.
Hanya saja, dalam lawatannya ke Stadion Anjuk Ladang Nganjuk, PSS Sleman diganggu problem teknis. Tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini mengalami krisis pemain belakang menghadapi tuan rumah. Kemenangan PSS saat menundukkan Persekap Pasuruan di laga terakhir 'ternoda' dengan kartu kuning Ade Chirstian.
Kartu kuning tersebut membuat center back yang baru sembuh dari cedera hamstring tersebut harus absen melawan Persenga akibat akumulasi kartu kuning. Pada laga sebelumnya, talenta asal Klaten ini sudah mengantongi kartu kuning.
Akumulasi kartu kuning yang didapat Ade Christian jelas membuat PSS Sleman merugi. Hal ini membuat PSS Sleman tidak memiliki stok pemain di posisi center back. Apalagi Kristian Adelmund juga mengalami cedera, meski tidak parah. Kebugaran Abda Ali dan Gunawan juga diragukan saat bertandang ke markas Persenga.
Dengan kondisi ini, Pelatih PSS Lafran Pribadi berharap Kristian Adelmund bisa segera fit. Dia mengakui posisi center back dalam kondisi kritis. "Semoga Adelmund bisa dimainkan saat melawan Persenga," kata dia. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)
