Ujian berat bakal dihadapi Persebaya Surabaya jelang laga away melawan tuan rumah Persiba Balikpapan, Minggu (9/3) lusa. Sebab, sejumlah pemain pilar terancam tak bisa turun lapangan.
Saat ini tercatat, tiga pemain Persebaya masih bergabung dengan Timnas Senior asuhan Alfred Riedl. Yaitu Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, dan Greg Nwokolo. Sedangkan di Timnas U-23, terdapat tiga Persebaya juga mengirimkan tiga wakil, yakni Vava Mario Yagalo, Novri Setiawan, dan Fandi Eko Utomo.
Kemungkinan besar, enam pemain Bajol Ijo --sebutan Persebaya- masih dilanda kelelahan. Sebab, sesuai jadwal tiga pemain yang bergabung dalam Timnas Senior baru akan tiba di Surabaya, pada Sabtu (8/3) usai melakukan laga uji coba melawan Arab Saudi, Kamis (6/3). Hanya, berselang sehari memulihkan kondisi fisik pemain jelas sulit.
Padahal, ketiga pemain itu posisinya tak tergantikan di Persebaya. Dari lima pertandingan di pentas Indonesia Super League (ISL), Greng selalu menjadi andalan di lini depan. Sedangkan Alfiin menjadi kunci di sektor sayap kanan dan Marthen Lethusen selama ini memegang peran utama di posisi gelandang bertahan.
Sementara tiga pemain yang bergabung dengan Timnas U 23, peluang tampil lebih terbuka, meski masih dihantui kelelahan. Sebab, Kamis (6/3) kemarin, TC baru berakhir setelah laga uji coba melawan Malaysia. Masih ada waktu sehari memulihkan kondisi sebelum tim Persebaya berangkat ke Balikpapan, Jumat (7/3) hari ini.
Sampai dengan kemarin, manajemen belum mendapatkan daftar pemain yang akan diberangkatkan, "Rencananya kita akan bawa sekitar 18 pemain untuk pertandingan lawan Beruang Madu --julukan Persiba Balikpapan. Mengenai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Balikpapan, kami dari manajemen menyerahkan sepenuhnya ke tim pelatih" ujar asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Disinggung mengenai ancaman kehilangan enam pemain yang memperkuat Timnas bisa mengurangi kekuatan tim, Amran mengakui memang sempat menghkawatirkan,
"Memang waktu istirahat untuk pemain di Timnas sangat sempit. Semua tergantung pelatih kepala. Yang jelas segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya.
Terpisah, Asisten Tony Ho masih belum bisa menjawab terkait dibawa atau tidak enam pemain yang berada di Timnas. "Kita lihat kondisi terakhir nanti, ini juga masih kita lihat kondisi tiga pemain yang baru datang dari Timnas U-23, " elaknya. (sindo)
Saat ini tercatat, tiga pemain Persebaya masih bergabung dengan Timnas Senior asuhan Alfred Riedl. Yaitu Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, dan Greg Nwokolo. Sedangkan di Timnas U-23, terdapat tiga Persebaya juga mengirimkan tiga wakil, yakni Vava Mario Yagalo, Novri Setiawan, dan Fandi Eko Utomo.
Kemungkinan besar, enam pemain Bajol Ijo --sebutan Persebaya- masih dilanda kelelahan. Sebab, sesuai jadwal tiga pemain yang bergabung dalam Timnas Senior baru akan tiba di Surabaya, pada Sabtu (8/3) usai melakukan laga uji coba melawan Arab Saudi, Kamis (6/3). Hanya, berselang sehari memulihkan kondisi fisik pemain jelas sulit.
Padahal, ketiga pemain itu posisinya tak tergantikan di Persebaya. Dari lima pertandingan di pentas Indonesia Super League (ISL), Greng selalu menjadi andalan di lini depan. Sedangkan Alfiin menjadi kunci di sektor sayap kanan dan Marthen Lethusen selama ini memegang peran utama di posisi gelandang bertahan.
Sementara tiga pemain yang bergabung dengan Timnas U 23, peluang tampil lebih terbuka, meski masih dihantui kelelahan. Sebab, Kamis (6/3) kemarin, TC baru berakhir setelah laga uji coba melawan Malaysia. Masih ada waktu sehari memulihkan kondisi sebelum tim Persebaya berangkat ke Balikpapan, Jumat (7/3) hari ini.
Sampai dengan kemarin, manajemen belum mendapatkan daftar pemain yang akan diberangkatkan, "Rencananya kita akan bawa sekitar 18 pemain untuk pertandingan lawan Beruang Madu --julukan Persiba Balikpapan. Mengenai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Balikpapan, kami dari manajemen menyerahkan sepenuhnya ke tim pelatih" ujar asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Disinggung mengenai ancaman kehilangan enam pemain yang memperkuat Timnas bisa mengurangi kekuatan tim, Amran mengakui memang sempat menghkawatirkan,
"Memang waktu istirahat untuk pemain di Timnas sangat sempit. Semua tergantung pelatih kepala. Yang jelas segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya.
Terpisah, Asisten Tony Ho masih belum bisa menjawab terkait dibawa atau tidak enam pemain yang berada di Timnas. "Kita lihat kondisi terakhir nanti, ini juga masih kita lihat kondisi tiga pemain yang baru datang dari Timnas U-23, " elaknya. (sindo)