The Boys Are Back, julukan PBR, menjadi tim yang pertama kali berhasil dikalahkan Laskar Antasari. Padahal selama lima pertandingan sebelumnya Barito tidak pernah memetik kemenangan.
Setelah berakhir imbang 0-0 di babak pertama, memasuki babak kedua, kedua tim tetap mempertahankan tempo permainan dengan bermain tenang. Jual beli serangan juga terus terjadi karena kekuatan kedua tim cukup imbang.
Sektor sayap menjadi andalan Barito untuk terus melancarkan serangan. Dedi Hartono mengirim ancaman bagi PBR di menit ke-51, namun Dennis Romanov masih mampu mengantisipasi.
PBR gagal memanfaatkan sekian banyak peluang yang mereka ciptakan di awal babak kedua ini. Tendangan David Laly di menit ke-57 kembali melebar tipis dari mulut gawang.
Gaston Castano juga gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-62. Padahal saat itu kiper Dedy Iman melakukan kesalahan setelah gagal menangkap bola, namun Gaston yang berada tepat di hadapan Dedy, gagal memanfaatkannya.
Petaka bagi PBR akhirnya datang di menit ke-68. Serangan tuan rumah Barito Putera akhirnya berhasil menggetarkan gawang Dennis Romanov, setelah umpan Dedi Hartono ditanduk dengan sempurna oleh James Koko Lomell.
Pelatih Dejan Antonic kemudian menarik Musafri di menit ke-72 dan memasukkan Bambang Pamungkas ke lapangan untuk mempertajam serangan. Namun hingga laga bubar skor tetap 1-0 untuk Barito Putera.
Kemenangan ini membuat Barito Putera naik dari posisi juru kunci, James Koko dkk berada di peringkat 10 menggeser Persik dengan raihan 4 poin dari 6 kali berlaga. Sedangkan PBR tetap di posisi 4 mengemas 11 poin dari 7 kali bermain. (ligaindonesia)
