Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 28 Maret 2014

Jadi Tuan Rumah, PS Kwarta Siap Jamu PSBL Langsa

By
Updated : Jumat, 28 Maret 2014 12.45.00
Pemain dan pelatih PS Kwarta dalam sesi latihan (sportanews)
Pelatih PS Kwarta Medan, Slamet Riyadi, mengaku senang timnya bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi PSBL Langsa dalam laga perdana kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa (15/4) mendatang.

"Bagus sekali jika memang kami di laga pertama bertindak sebagai tuan rumah. Sejak awal memang itu yang kami harapkan, karena dampaknya sangat baik bagi pemain. Kami pun siap menghadapi PSBL,” ujar Slamet baru-baru ini.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia telah resmi merilis jadwal kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014. Dari jadwal tersebut, PS Kwarta akan mengawali kompetisi kasta kedua sepakbola tanah air menghadapi salah satu klub wakil Aceh itu.

Slamet pun menilai para pemain bakal lebih siap jika tampil di kandang sendiri pada laga pembuka. Pasalnya, akan mendapat dukungan suporter fanatik (Cakar) sehingga PS Kwarta siap merebut poin penuh.

"Poin penuh di laga pertama tentu menjadi modal penting tim menjalani enam laga berikutnya yang cukup berat," ujarnya, menambahkan di laga kedua pada 22 April, tim akan bentrok dengan  PSMS di Teladan sebagai tim tamu dan selang tiga hari bertemu Pro Duta FC

Meski bermain di kandang, tambah Slamet, timnya tidak akan menganggap remeh lawan. Apalagi PSBL merupakan klub yang sudah cukup lama menghuni Divisi Utama. "Dari segi mental, PSBL tentu lebih siap bertanding di level Divisi Utama, sedangkan Kwarta berstatus pendatang baru," beber Slamet.

“Kabarnya, beberapa mantan pemain PSMS seperti Oki Rengga, Syamsul Bahri, dan Zulkarnain, juga bakal memperkuat PSBL. Dengan begitu, secara materi pemain mereka tentu tidak dapat dianggap enteng," terang Slamet.

CEO PS Kwarta, Arief  Fadillah, turut menyambut gembira jadwal Divisi Utama musim ini. "Anak-anak harus memaksimalkan kesempatan bermain di kandang pada laga pembuka. Memang tidak mudah, tapi setidaknya ada motivasi lebih untuk meraih poin penuh," ujar Arief.

“Selain itu, jika tidak ada perubahan jadwal, kami akan mendapat keuntungan dari segi finansial. Selama bulan April kami main di Medan terus. Baru di awal Mei bertandang ke Pekanbaru, sebelum akhirnya mengakhiri putaran pertama di Aceh," jelasnya. (waspada)





Berita Terkait

Comment