Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 23 Maret 2014

Kalteng Putra Diharapkan Mampu Beri Bukti

By
Updated : Minggu, 23 Maret 2014 01.40.00
Pelatih kiper Kalteng Putra, Sahari Gultom (tengah) ketika memberikan arahan kepada dua kiper Kalteng Putra Decky Ardian (kiri) dan Zulham Syahputra (kanan) di Stadion Tuah Pahoe, beberapa (kaltengpos)
Menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini, Kalteng Putra harus bisa lebih waspada dan jangan hanya terkesan numpang lewat saja. Sehingga kerja keras dan perjuangan sebelumnya tidak menjadi sia-sia. Animo masyarakat Kalteng dalam dukungan kepada Kalteng Putra untuk mewujudkan cita-citanya masuk ke kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) sangat besar. Untuk itu, dalam mempersiapkan tim mengarungi kerasnya persaingan Divisi Utama April nanti harus benar-benar matang dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Melihat kesiapan tim Kalteng putra saat ini, ternyata masih banyak hal perlu dipertanyakan kepada tim ini. Terutama dari sektor  penjaga gawang, apakah kualitas pemain yang ada sudah layak atau belum? Hal ini disampaikan oleh mantan penjaga gawang dan pecinta sepak bola, Sugianto yang sudah malang melintang memberikan sumbangsihnya untuk Kalteng Putra tersebut.
Menurutnya, komposisi pemain penjaga gawang yang dimiliki Kalteng Putra saat ini dianggap masih sangat rawan. Sehingga apabila tidak memberikan tambahan pemain kiper, sangat berbahaya untuk masa depan tim ini. Kalteng Putra praktis hanya memiliki dua pemain penjaga gawang dan satu pelatih kiper yang sekaligus merangkap sebagai pemain. Melihat kondisi tersebut,  pihaknya menyayangkan apabila hal ini dibiarkan hingga kompetisi bergulir. Sebagai mantan pemain dan warga masyarakat, dirinya bukan tidak ingin memberikan dukungan, akan tetapi manajemen dan pelatih hendaknya bisa berbesar hati untuk menerima saran dan kritik untuk membangun tim ini bisa berbicara dan membuktikan di tingkat nasional.
“Kami ingin tahu penjaga gawang yang ada saat ini apakah sudah sesuai atau belum, dan track rekordnya sendiri seperti apa? Sehingga masyarakat berhak mengetahui layak atau tidak masuk dalam tim Kalteng Putra ini. Masyarakat harus dijelaskan bagaimana perekrutan transparansi para pemain, sehingga pada saatnya nanti jika tim ini gagal harus ada yang bertanggung jawab,”katanya kepada Kalteng Pos, Kamis , (20/3) lalu.
Sebagai masyarakat Kalteng, pihaknya berharap pemain yang mengisi skuad Laskar isen Mulang,julukan Kalteng Putra ini tidak hanya untuk mencari pengalaman saja. Tetapi benar-benar berjuang untuk memberikan prestasi daerah ini.  Dia sangat berharap bahwa tim ini benar-benar dikelola secara professional, sehingga tidak hanya menjadi tim penggembira saja pada saat kompetisi berlangsung.
“Kalteng Putra bukan saatnya bangkit atau menjadi tim yang biasa, namun wujudkan mimpi masyarakat Kalteng menuju ISL.  Kami ingin jangan sampai pemain belakang merasa krisis kepercayaan dengan kurangnya stok penjaga gawang yang ada saat ini. Perlu diingat dengan minimnya dana, tim Kalteng Putra dahulu berhasil meraih juara, dan saat ini dengan  situasi yang berbeda Kalteng Putra harus bisa meraih yang lebih,”pungkasnya. (kaltengpos)




Berita Terkait

Comment