Persih Indragiri Hilir siap mengarungi kompetisi Divisi Utama musim
2014/2015. Ya, tim berjuluk Harimau Rawa ini dinyatakan lolos verifikasi
oleh PT Liga Indonesia.
Bahkan, Persih sudah memiliki 19 pemain yang siap diandalkan. Namun, Harimau Rawa musim ini tanpa pemain asing.
Padahal, setiap tim peserta Divisi Utama musim ini diberikan kuota menggunakan dua pemain asing. “Ya, kami tak pakai pemain asing. Kami memberdayakan pemain lokal Indragiri Hulu dan Riau,” ujar Ketua Umum Persih Indragiri Hilir, H Rasyid saat dihubungi Rabu (12/3).
Meski tanpa pemain asing, Persih optimis mampu bersaing dengan tim-tim lainnya. “Kami rasa semangat anak lokal akan lebih bisa diandalkan. Ini juga yang diharapkan Pak Bupati. Target kami kalau bisa juara. Tapi kalau tak bisa minimal bertahan di Divisi Utama,’’ tambah pria yang sudah tiga musim menjabat Ketua Umum Persih ini.
Sebanyak 19 pemain hasil seleksi sejak Senin (8/3) lalu, saat ini menjalani latihan rutin di Stadion Beringin Tembilahan. Persih masih menunggu dua pemain lokal nasional yang pernah membela Persih beberapa waktu lalu yakni Firman Usman dan Budi Mamoto.
“Rencananya Firman dan Budi Mamoto datang besok (hari ini, red). Kami akan lihat kondisi keduanya, bagaimana kondisi fisik mereka . Kalau bagus kami akan rekrut,’’ ujar asisten pelatih Persih, Ismayadi saat dihubungi.
Meski PT Liga Indonesia menetapkan setiap klub bisa mendaftarkan 30 pemain, manajemen Persih memutuskan hanya akan mendaftarkan 22 pemain.
“Kenapa banyak-banyak mendaftarkan pemain kalau tak bisa main. Kami ingin lebih efektif dan efesien dalam pembiayaan,” ujarnya.(riaupos)
Bahkan, Persih sudah memiliki 19 pemain yang siap diandalkan. Namun, Harimau Rawa musim ini tanpa pemain asing.
Padahal, setiap tim peserta Divisi Utama musim ini diberikan kuota menggunakan dua pemain asing. “Ya, kami tak pakai pemain asing. Kami memberdayakan pemain lokal Indragiri Hulu dan Riau,” ujar Ketua Umum Persih Indragiri Hilir, H Rasyid saat dihubungi Rabu (12/3).
Meski tanpa pemain asing, Persih optimis mampu bersaing dengan tim-tim lainnya. “Kami rasa semangat anak lokal akan lebih bisa diandalkan. Ini juga yang diharapkan Pak Bupati. Target kami kalau bisa juara. Tapi kalau tak bisa minimal bertahan di Divisi Utama,’’ tambah pria yang sudah tiga musim menjabat Ketua Umum Persih ini.
Sebanyak 19 pemain hasil seleksi sejak Senin (8/3) lalu, saat ini menjalani latihan rutin di Stadion Beringin Tembilahan. Persih masih menunggu dua pemain lokal nasional yang pernah membela Persih beberapa waktu lalu yakni Firman Usman dan Budi Mamoto.
“Rencananya Firman dan Budi Mamoto datang besok (hari ini, red). Kami akan lihat kondisi keduanya, bagaimana kondisi fisik mereka . Kalau bagus kami akan rekrut,’’ ujar asisten pelatih Persih, Ismayadi saat dihubungi.
Meski PT Liga Indonesia menetapkan setiap klub bisa mendaftarkan 30 pemain, manajemen Persih memutuskan hanya akan mendaftarkan 22 pemain.
“Kenapa banyak-banyak mendaftarkan pemain kalau tak bisa main. Kami ingin lebih efektif dan efesien dalam pembiayaan,” ujarnya.(riaupos)


