 |
| Laga uji coba antara Persis versus Timnas U-23 yang berakhir imbang 2-2 | ligaindonesia.co.id |
Di laga ini, anak asuh Aji Santoso berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-15. Tendangan bebas Fandi Eko di luar kotak penalti Persis gagal diantisipasi oleh Agung Prasetyo.
Namun skor 1-0 tak berlangsung lama, pasalnya Persis bisa menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola liar yang terjadi di dalam kotak penalti Timnas U-23, Waskito Chandra sukses merobek gawang Aji Saka.
Pada menit ke-40, Laskar Sambernyawa berbalik unggul menjadi 1-2. Tendangan bebas Marcelo Cirelli di depan kotak penalti Garuda Muda memaksa Aji Saka memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Di masa injury time babak pertama, penyerang Timnas U-23, Aldair Makatindu melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Bola hasil sepakannya tak bisa dihentikan oleh Agung. Skor 2-2 mengakhiri laga di babak pertama.
Usai turun minum, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Namun sayangnya, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang di babak kedua. Skor berakhir 2-2.
Usai laga pelatih Timnas U-23, Aji Santoso mengaku tak kecewa. “Cara main, organisasi, pegang bola dan banyak melakukan terobosan sudah sesuai keinginan saya. Secara permainan saya puas. Hasil imbang ini juga adil,” terang Aji Santoso.
“Masih banyak yang perlu saya benahi dari tim ini. Masih ada waktu untuk latihan lagi. Setelah ini anak-anak akan saya liburkan sehari,” lanjutnya.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo Widyantoro mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Terlebih para pemain muda yang bisa mengimbangi permainan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan.
“Ada lima pemain muda yang sengaja saya mainkan pada babak pertama. Mereka sudah main bagus. Bisa belajar banyak dari pemain Timnas U-23. Pasti hasil ini akan mengangkat mental bertanding mereka,” ucap Widyantoro.
Rencananya, setelah laga ini Timnas U-23 akan menghadapi Srilanka U-23 pada laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Minggu (30/3) mendatang. Sementara Persis Solo kembali menggenjot pemain dengan program peningkatan fisik. (Liga Indonesia)
