Sejak pertama hadir di Madura, pelatih asal Moldova ini sudah paham dengan tantangan yang dihadapinya. Persepam MU sedang dalam kondisi yang kurang baik, pasca dua kekalahan telak dari Persela dan Persebaya. Selain itu, Iurie pun sebelumnya lebih mengenal kekuatan lawan di Wilayah Barat, bersama Persita Tangerang.
Yang terpenting, Iurie pun sebenarnya belum mengenal betul gaya dan karakter bermain skuad Persepam MU saat ini. “Langkah awal, saya smeminta rekaman tiga kali pertandingan Persepam untuk evaluasi dan memahami permainan pemain. Konsentrasi saya kemarin kan di wilayah barat. Jadi saya tidak mungkin bisa mengetahui gaya permainan Persepam Madura,” kata Arcan Iurie.
Pasca mempelajari lewat rekaman video, mantan pelatih Persib Bandung ini pun langsung menggeber program latihannya kepada Zaenal Arief dkk. Namun, ia tak ingin terlalu memberikan perubahan radikal. Secara gradual, Iurie coba memberikan pemahaman skema permainan yang diinginkannya.
Sebagai gambaran dari hasil racikannya, skuad Laskar Sape Kerap pun dihadapkan dalam laga uji coba melawan tim amatir, Sabtu (5/4) kemarin. Hasilnya, Persepam MU mengalahkan Tim Gabungan PS HW dan Tunas Karya, dengan skor telak 4-0 di Stadion A Yani, Sumenep.
Semua gol dicetak oleh legiun asingnya, dua gol dicetak Silvio Escobar, satu gol Alain Nkong dan satu gol lagi berkat kreasi Jose Gonzales.
“Ya, tim ini sudah mengalami peningkatan fisik dan teknik. Alhamdulillah, saya juga cukup puas dengan perkembangan para pemain selama latihan,” kata Arcan Iurie.
Sementara itu, kapten tim Persepam Madura United, Zaenal Arief, mengaku ada harapan cerah dari tim yang dibelanya. “Sekarang yang penting kita menatap ke depan. Lupakan yang sudah lalu, bersama pelatih baru, dan kita semua pemain harus satu tekad membawa Persepam lebih baik lagi,” tandas Zaenal Arief, kepada ligaindonesia.co.id. (ligaindonesia)
