PBR banyak menekan Persegres setelah bermain 10 pemain akibat Jimmy Suparno menerima 2 kartu kuning dari wasit Suyanto.
Sejak kick off ditiup wasit Suyanto, kedua kesebelasan memperagakan saling menyerang. Peluang emas di babak pertama terjadi di menit ke 28, saat Ndiaye Pape Latyr yang lolos dari hadangan pemain belakang Hermawan. Sayang, tendangan pemain asal Senegal itu masih mampu ditangkap kiper PBR Denis Romanov.
Sedangkan peluang tim tamu PBR diperoleh lewat Kim Jefrey Kurniawan di menit ke 40 saat memperoleh umpan matang dari David Laly. Lagi-lagi kesempatan itu melayang kendati sudah berhadapan dengan kiper Persegres Sukasto Effendi.
Memasuki 5 menit babak pertama, akan berakhir, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Namun, tak satupun gol tercipta sampai wasit Suyanto meniup pluit babak pertama berakhir. Kedudukan antara Persegres kontra PBR masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, PBR tetap mendominasi jalannya laga. Pada menit 53 pemain PBR David Laly memperoleh emas saat melepaskan tembakan ke gawang Persegres namun tidak berbuah gol.
Pada menit ke 60 Persegres memperoleh peluang saat tendangan Kacung Khoirul Munif ditepis kiper PBR Dennis Romanov. Peluang terjadi kembali tercipta di menit ke 64 melalui pemain pengganti Persegres Elthon Maran yang membentur tiang atas.
PBR juga membuka peluang lewat mantan pemain timnas Talouhu Musafri menit 68. Namun, gagal membuahkan hasil. Empat menit kemudian, Kim Jeffrey Kurniawan nyaris mencetak gol ke gawang Persegres karena sudah berhadapan dengan kiper Sukasto Effendi.
Skor akhir tanpa gol tetap bertahan hingga wasit Suyanto meniup peluit panjang akhir pertandingan.
Menanggapi hasil pertandingan ini pelatih PBR Antonic Dejan ini sepak bola yang melelahkan. Sehingga, penonton tidak bisa melihat permainan yang terbaik. Hasil 0-0 sudah maksimal.
"Persegres tim yang bagus meski bermain 10 pemain. Soal tidak dapat penalti itu keputusan wasit nanti kita proses," katanya.
Sementara itu, pelatih anyar Persegres Angel Alfredo Vera menuturkan, dari awal lawan PBR bukan pertandingan mudah. Selain itu, tidak banyak untuk memperbaiki tim karena terbatasnya waktu.
"Meski baru datang ke Gresik saya coba kasih spirit kepada pemain. Disamping itu, latihan terus diperbaiki," tandasnya. (beritajatim)