Di Grup 6, ditempati Persekab Kabupaten Pekalongan dan Persibat Batang. Mereka bersaing dengan PS Maung Bandung, Persista Sintang, PS Uni Bandung dan Pesik Kuningan. Sedangkan bersaing di Grup 7, yakni Persibas Banyumas, Persik Kendal, ISP Purworejo, Persebi Boyolali, PSISra Sragen, Persipa Pati, ditambah Tunas Yogyakarta.
Pelatih Peribat Lukas Tumbuan mengatakan, timnya sudah siap menghadapi Divisi 1. Selain latihan intensif, sejumlah laga uji coba telah dilakukan. Termasuk melawan tim Divisi Utama PSIS dan menghadapi Persijap Jepara yang berlaga di Indonesia Super League (ISL).
''Tim di Grup 6 sama kuat, sehingga tak dapat diremehkan. Namun demikian, kami optimistis dapat lolos fase grup. Target kami adalah promosi ke Divisi Utama,'' ujar eks pelatih Persiku Kudus itu.
Di penyisihan grup, setiap tim akan saling bertemu. Juara dan runner-up di setiap grup berhak melaju ke babak 24 besar. Kemudian babak 12 besar, enam besar hingga final. Mulai 24 besar hingga 12 besar menggunakan sistem home tournament.
Juara dan runner-up dari Divisi 1 berhak promosi ke Divisi Utama. Sementara peringkat tiga hingga enam akan mengikuti babak play off di Piala Nusantara. Memperebutkan enam tiket promosi ke Divisi Utama. Piala Nusantara sendiri dimulai 4 Mei, dengan berbagai tahapan kompetisi di masing-masing provinsi.
''Tahun ini Divisi 1 masih tetap ada, sedangkan Divisi 2 dan 3 dilebur dengan nama Piala Nusantara. Ada kemungkinan, di tahun selanjutnya, Divisi 1 juga akan dilebur dalam Piala Nusantara,'' kata Komite Kompetisi Asosiasi PSSI Jateng, Sutikno. (suaramerdeka)
