Laga Kalteng Putra versus PSMP Mojokerto Putra (hariantabengan,com) |
Gol Kalteng Putra lahir melalui sundulan kepala striker bernomor punggung 8, Arif Kurniawan. Sementara gol penyama kedudukan dari tim tamu dilesakkan pemain bernomor punggung 44 Asman Akwan melalui sepakan terukur dan terarah yang gagal di antisipasi kiper Decky Ardian.
Sejak awal, Kalteng Putra yang ingin meraih poin penuh menguasai jalannya pertandingan. Penjaga gawang Decky Ardian bahkan jarang menyentuh bola. Serangan yang dibangun PSMP Mojokerto dengan mudah mampu dipatahkan pemain belakang Kalteng Putra yang dikomandoi Nurhidayat. Peluang demi peluang dihasilkan skuat besutan pelatih Edy Paryono (EP), namun belum mampu membobol gawang tim tamu yang dikawal Barep Wahyudi.
Peluang Kalteng Putra lahir pada menit 8. Servis bola mati dekat kotak 16 yang dilakukan Bayu Pradana masih membentur pagar hidup tim tamu. Penyelesaian yang buruk dari tim tuan rumah menyebabkan banyak peluang tidak bisa dijadikan gol.
Gol yang ditunggu-tunggu Kalteng Putra akhirnya lahir pada menit ke 26. Bermula dari serangan yang dibangun dari lapangan tengah, diteruskan ke sisi kanan pertahanan PSMP Mojokerto. Disambut pemain bernomor punggung 18 Achmad Faris, kemudian melakukan umpan tarik kepada sang kapten Antonio Teles, kemudian melakukan umpan silang ke Arif Kurniawan.
Meskipun dikawal ketat, Arif berhasil menyundul bola ke pojok kanan gawang. Kiper Barep Wahyudi tak mampu menjangkau bola, kedudukan menjadi 1-0. Seisi Stadion Tuah Pahoe pun bergemuruh menyambut gol tersebut. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Pelatih Edy Paryono merotasi sejumlah pemainnya di menit ke-58 babak kedua. Roni Firmasyah keluar dan digantikan Ahmad Setiawan, kemudian Antonio Teles digantikan dengan Heru Nerli. Pelatih PSMP Mojokerto Jamal Yastro juga merotasi pemainnya.
Ia memasukan Hanafi Romaldon menggantikan Maslan Mariyan, kemudian Chirul Anam menggantikan Ryan Wiradanata. Rotasi pemain ini berbuah sukses bagi PSMP Mojokerto. Menit ke 79, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui pemain bernomor punggung 44, Asman Akwan. Sepakan terarah dan akurat yang dilepaskannya tidak mampu diantisipasi kiper Decky Ardian, dan bola bersarang di pojok kiri gawang Kalteng Putra. Kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki tambahan waktu, tim tamu justru nyaris menambah gol. Aksi solo Aswan Akwan berhasil melewati pemain belakang Kalteng Putra, bahkan kiper Decky sudah salah melakukan antisipasi. Tinggal berhadapan dengan 1 pemain belakang Kalteng Putra dan posisi gawang yang sudah kosong, namun tendangan Aswan justru melambung di atas mistar gawang. Jika saja tercipta gol, Kalteng Putra tentu bakal malu di depan pendukung sendiri.
Usai pertandingan, Pelatih PSMP Mojokerto dalam jumpa persnya mengatakan, sangat senang karena target untuk mencuri poin tercapai. “Target kita mencuri poin terbukti, para pemain bisa melakukannya di lapangan,” katanya. Pelatih Kalteng Putra Edy Paryono yang ditunggu wartawan media baik cetak maupun elektronik, tak kunjung hadir di lokasi jumpa pers.
Sementara itu, CEO Kalteng Putra, Sipet Hermanto menyoroti stamina pemain Kalteng Putra yang dinilai sangat parah, dan masih perlu di genjot lagi untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang, baik tandang maupun kandang.
“Stamina perlu diperbaiki, dan kami berencana akan melakukan pembenahan, antara lain rencana untuk menambah pelatih khusus untuk fisik, kemudian tenaga medis khusus untuk pemain, dan akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” jelas Sipet. (hariantabengan)