Pertandingan antara Persik Kediri vs Sriwijaya FC di
Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (26 April 2014), berakhir dengan skor
5-1. Di pertandingan ini, Sriwijaya harus dihukum dengan dua tendangan
penalti dan dua pemain mereka mendapat kartu merah akibat permainan
kasar anak asuh Subangkit tersebut.
Pertandingan baru berjalan beberapa menit, Persik sudah bisa mengejutkan Sriwijaya. Pelanggaran keras Vali pada Qischil Gandrumini di kotak penalti SFC langsung membuahkan tendangan penalti bagi Persik. Ngon Mamoun yang menjadi algojo berhasil menjebol gawang Fauzi Toldo di menit 4.
Bisa unggul cepat membuat anak-anak Kediri semakin bersemangat. Beberapa peluang mereka dapat namun masih gagal berbuah gol, seperti ketika tendangan keras Ngon masih melambung dari gawang Fauzi.
Sriwijaya bukannya tanpa peluang. Mereka sempat membuat Persik terancam lewat tendangan bebas. Tapi sayang sekali, eksekusi Syakir Sulaiman masih tepat di pelukan Tedi Heri.
Persik bisa menambah gol di menit 37. Aksi gemilang Qischil yang menerobos sisi kanan pertahanan Sriwijaya diteruskan dengan umpan silang yang mudah saja disontek oleh Rendy Irawan menjadi gol kedua Persik.
Beberapa menit kemudian, Sriwijaya harus bermain dengan 10 pemain. Ahmad Sumardi diganjar kartu merah oleh wasit saat ia melakukan tekel kasar pada Faris Aditama. Jika melihat tayangan ulang, keputusan wasit memang sudah sangat tepat untuk mengusir Sumardi keluar.
Meski bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya tetap tak mau bermain defensif di babak kedua. Hasilnya mereka bisa menipiskan skor di menit 59 lewat kaki Asri Akbar setelah meneruskan umpan Vendry Mofu.
Persik yang merasa tersentak kembali meningkatkan intensitas serangan. Tapi sayang, satu peluang emas dari Faris masih gagal berbuah gol karena tendangannya dari dalam kotak penalti Sriwijaya masih sangat lemah.
Pertandingan masuk menit 70, Persik nyaris saja menambah keunggulannya. Qischil yang tak terlalu dikawal ketat oleh Vali bisa melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh, namun bola ternyata masih menerpa mistar gawang.
Setelah membuat kesalahan yang mengakibatkan penalti pertama, Vali tak belajar dari kesalahannya dan ia kembali melakukan kesalahan serupa di menit 73 saat menekel Faris dengan keras di kotak penalti Sriwijaya.
Alhasil, Vali pun harus keluar karena mendapatkan kartu merah yang merupakan buah kartu kuning kedua dan membuat SFC kembali dihukum penalti. Tendangan penalti dari Saiful Indra sebenarnya bisa ditepis Fauzi, namun bola rebound bisa disambarnya menjadi gol.
Qischil menambahpesta Persik sore ini dengan sebuah aksi menawan. Bekerjasama satu-dua dengan Asep Berlian, Qischil lolos dari kawalan pemain Sriwijaya, berhasil melewati Fauzi Toldo, dan melesakkan bola dengan tenang.
Gol penutup Persik dicetak oleh Faris di menit 90. Serangan cepat yang dibangun Saiful Indra berhasil diselesaikan oleh Faris lewat sontekan pelannya. Sriwijaya sebenarnya punya kesempatan untuk menipiskan skor di menit 93. Namun tendangan penalti Lancine Kone masih bisa ditepis oleh Tedi Heri. (Oz)
Persik 5-1 Sriwijaya (Ngon 4’-pen, Rendy 37’, Saiful 73’, Qischil 83’, Faris 90′ / Asri 59’)
Persik Kediri : Tedi Heri; Saiful Indra, Michael Ndubuisi, Slamet Sampurno, Khusnul Yuli; Harianto, Fachrudin, Ngon Mamoun (Tamsil Sinjaya 46’); Faris Aditama, Rendy Irawan (Asep Berlian 70’), Qischil Gandrumini (Anwarudin 86’)
Sriwijaya FC : Fauzi Toldo; M. Hamzah, Ahmad Sumardi, Vali Khorsadi, Erol Iba; Asri Akbar, Vendry Mofu, Anis Nabar (Rizky Dwi Ramadhana 82’); Syakir Sulaiman (Firdaus Ramadhan 45’), Lancine Kone, Rishadi Fauzi (Frank Ongfiang 61’)
Pertandingan baru berjalan beberapa menit, Persik sudah bisa mengejutkan Sriwijaya. Pelanggaran keras Vali pada Qischil Gandrumini di kotak penalti SFC langsung membuahkan tendangan penalti bagi Persik. Ngon Mamoun yang menjadi algojo berhasil menjebol gawang Fauzi Toldo di menit 4.
Bisa unggul cepat membuat anak-anak Kediri semakin bersemangat. Beberapa peluang mereka dapat namun masih gagal berbuah gol, seperti ketika tendangan keras Ngon masih melambung dari gawang Fauzi.
Sriwijaya bukannya tanpa peluang. Mereka sempat membuat Persik terancam lewat tendangan bebas. Tapi sayang sekali, eksekusi Syakir Sulaiman masih tepat di pelukan Tedi Heri.
Persik bisa menambah gol di menit 37. Aksi gemilang Qischil yang menerobos sisi kanan pertahanan Sriwijaya diteruskan dengan umpan silang yang mudah saja disontek oleh Rendy Irawan menjadi gol kedua Persik.
Beberapa menit kemudian, Sriwijaya harus bermain dengan 10 pemain. Ahmad Sumardi diganjar kartu merah oleh wasit saat ia melakukan tekel kasar pada Faris Aditama. Jika melihat tayangan ulang, keputusan wasit memang sudah sangat tepat untuk mengusir Sumardi keluar.
Meski bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya tetap tak mau bermain defensif di babak kedua. Hasilnya mereka bisa menipiskan skor di menit 59 lewat kaki Asri Akbar setelah meneruskan umpan Vendry Mofu.
Persik yang merasa tersentak kembali meningkatkan intensitas serangan. Tapi sayang, satu peluang emas dari Faris masih gagal berbuah gol karena tendangannya dari dalam kotak penalti Sriwijaya masih sangat lemah.
Pertandingan masuk menit 70, Persik nyaris saja menambah keunggulannya. Qischil yang tak terlalu dikawal ketat oleh Vali bisa melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh, namun bola ternyata masih menerpa mistar gawang.
Setelah membuat kesalahan yang mengakibatkan penalti pertama, Vali tak belajar dari kesalahannya dan ia kembali melakukan kesalahan serupa di menit 73 saat menekel Faris dengan keras di kotak penalti Sriwijaya.
Alhasil, Vali pun harus keluar karena mendapatkan kartu merah yang merupakan buah kartu kuning kedua dan membuat SFC kembali dihukum penalti. Tendangan penalti dari Saiful Indra sebenarnya bisa ditepis Fauzi, namun bola rebound bisa disambarnya menjadi gol.
Qischil menambahpesta Persik sore ini dengan sebuah aksi menawan. Bekerjasama satu-dua dengan Asep Berlian, Qischil lolos dari kawalan pemain Sriwijaya, berhasil melewati Fauzi Toldo, dan melesakkan bola dengan tenang.
Gol penutup Persik dicetak oleh Faris di menit 90. Serangan cepat yang dibangun Saiful Indra berhasil diselesaikan oleh Faris lewat sontekan pelannya. Sriwijaya sebenarnya punya kesempatan untuk menipiskan skor di menit 93. Namun tendangan penalti Lancine Kone masih bisa ditepis oleh Tedi Heri. (Oz)
Persik 5-1 Sriwijaya (Ngon 4’-pen, Rendy 37’, Saiful 73’, Qischil 83’, Faris 90′ / Asri 59’)
Persik Kediri : Tedi Heri; Saiful Indra, Michael Ndubuisi, Slamet Sampurno, Khusnul Yuli; Harianto, Fachrudin, Ngon Mamoun (Tamsil Sinjaya 46’); Faris Aditama, Rendy Irawan (Asep Berlian 70’), Qischil Gandrumini (Anwarudin 86’)
Sriwijaya FC : Fauzi Toldo; M. Hamzah, Ahmad Sumardi, Vali Khorsadi, Erol Iba; Asri Akbar, Vendry Mofu, Anis Nabar (Rizky Dwi Ramadhana 82’); Syakir Sulaiman (Firdaus Ramadhan 45’), Lancine Kone, Rishadi Fauzi (Frank Ongfiang 61’)