Cristian Gonzales menjadi pahlawan Arema Indonesia kala mengalahkan
Maziya S&R 3-2 dalam laga lanjutan Grup F AFC Cup 2014 di Stadion
Kanjuruhan, Malang, Selasa (1/4). Gonzales menjadi penentu kemenangan
lewat golnya di menit ke-91, sekaligus menjadi gol keduanya di laga ini.
Kemenangan atas wakil asa Maladewa ini melanjutkan tren positif Singo Edan di AFC Cup 2014. Namun, kemenangan kedua atas Maziya kali ini diperoleh lewat upaya kerja lebih keras dibandingkan kemenangan pertama di kandang Maziya dua pekan lalu.
Unggul dua gol di babak pertama lewat Cristian Gonzales (24’) dan Gustavo Lopez (25’), Maziya sempat menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Ali Amdhan (61’) Abdulla Ibrahim (65’). Pertandingan makin menegangkan ketika pemain Maziya mencoba mengulur waktu dengan berpura-pura cedera. Beruntung Cristian Gonzales bisa mencetak gol kemenangan menit 91 lewat tandukannya.
Bagi Arema, kemenangan ini sekaligus sebagai kado indah ulang tahun Kota Malang yang ke 100. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk kota Malang yang merayakan ulang tahunnya,” ungkap pelatih Arema Cronus, Suharno.
“Namun, laga ini membuktikan bahwa Maziya tidak bisa diremehkan. Terbukti Maziya mampu tampil dominan di babak kedua. Arema Cronus bahkan kesulitan menjebol gawang Maziya. Makanya kita sangat bersyukur atas kemenangan ini,” imbuh Suharno.
Suharno sempat menyayangkan banyaknya peluang emas yang gagal berbuah gol dari anak asuhnya. "Kalau bisa lebih sabar, anak-anak bisa mencetak lebih dari tiga gol," tambah Suharno.
Sementara itu, pelatih Maziya, Ismail Mahfooz tidak kecewa atas kekalahan ini. Ismail memang kurang puas dengan hasil akhir pertandingan. Tapi ia justru mengagumi performa anak asuhnya yang meningkat dibandingkan laga sebelumnya.
“Arema punya kekuatan yang tidak dimiliki oleh kami. Ya, ribuan penonton yang memadati Stadion menjadi kekuatan tambahan bagi Arema. Saya kagum pada suporter disini," tandas Ismail.
Hasil ini membuat Arema berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan nilai 7 dari 4 pertandingan. Klub asal Vietnam, Hanoi T&T masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai sempurna. (Liga Indonesia)
Kemenangan atas wakil asa Maladewa ini melanjutkan tren positif Singo Edan di AFC Cup 2014. Namun, kemenangan kedua atas Maziya kali ini diperoleh lewat upaya kerja lebih keras dibandingkan kemenangan pertama di kandang Maziya dua pekan lalu.
Unggul dua gol di babak pertama lewat Cristian Gonzales (24’) dan Gustavo Lopez (25’), Maziya sempat menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Ali Amdhan (61’) Abdulla Ibrahim (65’). Pertandingan makin menegangkan ketika pemain Maziya mencoba mengulur waktu dengan berpura-pura cedera. Beruntung Cristian Gonzales bisa mencetak gol kemenangan menit 91 lewat tandukannya.
Bagi Arema, kemenangan ini sekaligus sebagai kado indah ulang tahun Kota Malang yang ke 100. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk kota Malang yang merayakan ulang tahunnya,” ungkap pelatih Arema Cronus, Suharno.
“Namun, laga ini membuktikan bahwa Maziya tidak bisa diremehkan. Terbukti Maziya mampu tampil dominan di babak kedua. Arema Cronus bahkan kesulitan menjebol gawang Maziya. Makanya kita sangat bersyukur atas kemenangan ini,” imbuh Suharno.
Suharno sempat menyayangkan banyaknya peluang emas yang gagal berbuah gol dari anak asuhnya. "Kalau bisa lebih sabar, anak-anak bisa mencetak lebih dari tiga gol," tambah Suharno.
Sementara itu, pelatih Maziya, Ismail Mahfooz tidak kecewa atas kekalahan ini. Ismail memang kurang puas dengan hasil akhir pertandingan. Tapi ia justru mengagumi performa anak asuhnya yang meningkat dibandingkan laga sebelumnya.
“Arema punya kekuatan yang tidak dimiliki oleh kami. Ya, ribuan penonton yang memadati Stadion menjadi kekuatan tambahan bagi Arema. Saya kagum pada suporter disini," tandas Ismail.
Hasil ini membuat Arema berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan nilai 7 dari 4 pertandingan. Klub asal Vietnam, Hanoi T&T masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai sempurna. (Liga Indonesia)


