Perseden mampu menahan sejumlah serangan JU. Pertahan sangat rapat Perseden membuat JU hanya memainkan bola di tengah. Babak pertama kedua tim bermain skor kacamata.
Babak kedua, Perseden menggebrak JU dengan serangan dari sayap, akhir strikernya mampu mencetak 2 gol. JU yang mencoba menceploskan bola jadi gol, tidak mampu menembus benteng pertahan Perseden hingga akhir pertandingan.
Pelatih JU, Yani Faturahman mengaku, ada kesalahan pemain belakang yang dimanfaatkan Perseden. Stok pemain belakang yang kurang, tidak punya pilihan untuk diganti. "Putaran kedua kita benahi," paparnya.
Pelatih Perseden, Nyoman Ambara mengatakan, anak asuhnya mampu tampil lebih baik dari lawannya. Sehingga, mampu mencetak dua gol. "Kita lebih baik dari mereka," jelasnya. (beritajatim)
