Wakil Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menyerahkan bola kepada wasit sebagai tanda dimulainya Liga Nusantara 2014 Zona Sumut. (sportanews/hai) |
“Kompetisi membuat pemain bergairah, klub bergairah, dan sponsor juga bergairah memberikan dukungan,” ungkap Erry Nuradi.
Sejak berpuluh-puluh tahun lalu, kata Erry Nuradi, Sumut sudah menjadi gudangnya pemain. Sayang, jumlahnya kian sedikit. Di Timnas U-19, hanya tersisa Paulo Sitanggang.
Karena itu, Liga Nusantara 2014 harus berjalan baik dan sesuai jadwal. Dan yang terpenting, seluruh pemain dan ofisial tim senantiasa menjaga sportivitas.
Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumut Ir Kamaluddin Harahap menyebutkan, Liga Nusantara merupakan produk reformasi PSSI. Dari event ini, akan banyak pertandingan sepakbola di kabupaten kota.
Menghidupkan ekonomi kerakyatan, menjadi ajang hiburan masyarakat dan juga mengasah kemampuan skill dan mental pemain muda dari ‘kampung’.
Liga Nusantara di Sumut semula dijadwalkan kick off pada 5 Mei lalu. Namun agendanya diundur hingga bisa diselenggarakan pada Selasa (13/5) sore.
Menurut Kamal, Sumut menjadi daerah pertama yang menggulirkan kompetisi Liga Nusantara. Ada 22 tim kabupaten/kota yang akan bersaing di empat wilayah hingga November mendatang. Pada pertandingan perdana wilayah I, Selasa sore, PS Patriot berhasil menaklukkan PS Tasbi 2-0. (sportanews)
Pembagian Wilayah Liga Nusantara Sumut
Wilayah I | 1. Patriot FC (Medan), Mencirim Putra (Medan), 3. Gumarang FC (Medan), 4. Sampali FC (Deli Serdang), 5. Medan Soccer (Medan), 6. PS Tasbi (Medan) |
Wilayah II | 1. PS Taruna Satria (Tebingtinggi), 2. PSS (Simalungun), 3. PS PTPN 3 (Simalungun), 4. Agtagana (Sergai), 5. PSDS (Deli Serdang), 6. Persesi (Siantar) |
Wilayah III | 1. PS Labura (Labura), 2. PS Perisai (Rt Prapat), 3. RCS (Padang Sidempuan), 4. PS Paluta (Paluta), 5. Pasir FC (Palas) |
Wilayah IV | 1. PSSD (Dairi), 2. Victory Dairi FC (Dairi), 3. Perstu (Taput), 4. PS Humbanghasundutan (Humbahas), 5. PS Putra Toba (Tobasa) |