Usai putaran pertama ISL 2014, Sriwijaya FC terus berbenah. Hasil
evaluasi Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), melepas pemain
bertahan Vali Khorsandipish Kenari asal Iran. Sedangkan posisi Subangkit
dipastikan aman.
Pemecatan Vali menyusul performanya yang buruk. Vali kerap duduk di bangku cadangan. Subangkit sendiri lebih memilih pemain asing lainnya menjadi starter.
Bahkan saat Vali diberi kesempatan menjadi starter, ia tampil mengecewakan. Salah satunya, Vali mendapat kartu merah yang berujung hukuman penalti bagi SFC. Selain itu, pemecatan dilakukan karena SFC butuh satu striker asing Asia.
Menurut manajer SFC Robert Heri, pihaknya bersama jajaran pelatih telah berkoordinasi agar penampilan SFC lebih baik lagi. Di putaran pertama SFC menempati posisi 6, peluang memperbaiki peringkat di putaran kedua masih sangat besar.
Untuk memperbaiki permainan, SFC membutuhkan perubahan. “Dari komunikasi dengan pelatih SFC, kami butuh striker Asia, makanya Vali terpaksa dilepas,” kata Robert Heri, Senin (5/5).
“Tapi kami belum ada nama, masih cari penggantinya. Yang pasti tak ada perubahan pada jajaran kepelatihan,” ungkapnya.
Selain pemain asing, satu pemain lokal juga akan dicoret. Namun, ia enggan menyebutkan nama sang pemain. Pelatih SFC Subangkit mengakui untuk pemain lokal belum diputuskan. Ia juga belum dapat menyebutkannya. “Nanti saja kalau pemain lokal, karena memang belum ada keputusan,” tandasnya. (sportanews)
Pemecatan Vali menyusul performanya yang buruk. Vali kerap duduk di bangku cadangan. Subangkit sendiri lebih memilih pemain asing lainnya menjadi starter.
Bahkan saat Vali diberi kesempatan menjadi starter, ia tampil mengecewakan. Salah satunya, Vali mendapat kartu merah yang berujung hukuman penalti bagi SFC. Selain itu, pemecatan dilakukan karena SFC butuh satu striker asing Asia.
Menurut manajer SFC Robert Heri, pihaknya bersama jajaran pelatih telah berkoordinasi agar penampilan SFC lebih baik lagi. Di putaran pertama SFC menempati posisi 6, peluang memperbaiki peringkat di putaran kedua masih sangat besar.
Untuk memperbaiki permainan, SFC membutuhkan perubahan. “Dari komunikasi dengan pelatih SFC, kami butuh striker Asia, makanya Vali terpaksa dilepas,” kata Robert Heri, Senin (5/5).
“Tapi kami belum ada nama, masih cari penggantinya. Yang pasti tak ada perubahan pada jajaran kepelatihan,” ungkapnya.
Selain pemain asing, satu pemain lokal juga akan dicoret. Namun, ia enggan menyebutkan nama sang pemain. Pelatih SFC Subangkit mengakui untuk pemain lokal belum diputuskan. Ia juga belum dapat menyebutkannya. “Nanti saja kalau pemain lokal, karena memang belum ada keputusan,” tandasnya. (sportanews)