Satu poin dari laga derbi Mataran kontra PSS Sleman pada 29 April 2014 dongkrak moril para pemain PSIM. Skuad besutan Seto Nurdiyantara lebih percaya diri saat dijamu Madiun Putra pada laga lanjutan Grup 5 Divisi Utama (DU) 2013/2014, Sabtu (3/5).
Main di Stadion Wilis, Madiun, Topas Pamungkas dkk tampi agresif sejak kickoff. Gebrakan Laskar Mataram bikin Blue Force kelabakan. Agresivitas tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu berbuah manis di menit 62. Perdayai kiper Agung Hari Murti, gol Tri Handoko bawa PSIM unggul 1-0.
Sayang, keunggulan itu tak mampu dipertahankan. Stamina menurun, Laskar Mataram gantian ditekan pasukan Madiun Putra. Akhirnya, lewat penalti kontroversial yang dieksekusi Toure di menit 85, tim tuan rumah samakan skor jadi 1-1. Skor tak berubah hingga wasit tiup peluit panjang.
Cuma dapat 1 poin, kubu Laskar Mataram kecewa. Mereka pun kritisi penalti buat Madiun Putra. Mereka sebut hukuman itu terkesan dipaksakan. "Harusnya kami menang. Tiga poin kami melayang akibat penalti kontroversial," cetus Seto.
Di luar itu, Seto akui permainan skuad besutannya tak stabil. Khususnya di paro akhir babak II. Agresivitas menurun, Topas dkk juga kerap lakukan kesalahan sendiri. Organisasi permainan mereka mulai tak terkendali. Itu jadi celah yang meudian dimanfaatkan pasukan Madiun Putra.
Merosotnya performa Laskar mataram disebut Seto berawal dari dropnya stamina. Fisik terkuras, aksi para pemainnya langsung gempor. Kontrol bola tak lagi terjaga. Kelemahan di sektor stamina itu jadi pekerjaan rumah yang harus diberesi Seto.
Ironisnya, PSIM juga belum terbebas dari persoalan finansial. Kondisi internal mereka masih rentan meski bos besar PSIM baru saja bisa beresi bonus-bonus yang tertunda. Bos besar janjikan segera cari solusi konkret terkait dana agar Seto dan pasukannya bisa lakoni petualangan di Grup 5 DU 2013/2014 dengan tenang.
Hadapi laga selanjutnya, Seto punya waktu 2 hari buat siasati problem stamina skuad PSIM. Topas dkk diharapkan kembali onfire saat tantang Perseman Manokwari, Selasa (6/5) di Stadion Wilis. "Kami coba jaga rekor tak pernah kalah di luar kandang," cetus Seto. (sportiplus)
Rapor PSIM di Grup 5 DU 2013/2014
03-05-2014: Madiun Putra 1-1 PSIM
29-04-2014: PSS 0-0 PSIM
25-04-2014: PSIM 2-0 PSBI
22-04-2014: PSIM 1-3 PSBK
15-04-2014: Persinga 1-1 PSIM
Sisa Laga PSIM Putaran I Grup 5 DU 2013/2014
06-05-2014: Perseman vs PSIM
10-05-2014: PSIM vs Persenga
Klasemen Grup 5 DU 2013/2014
| 1. | Persinga Ngawi |
5
|
3
|
1
|
1
|
10-7
|
10
|
| 2. | PSIM Yogyakarta |
5
|
1
|
3
|
1
|
5-5
|
6
|
| 3. | Madiun Putra |
5
|
1
|
3
|
1
|
4-4
|
6
|
| 4. | Persenga Nganjuk |
4
|
2
|
0
|
2
|
4-5
|
6
|
| 5. | PSBI Blitar |
4
|
2
|
0
|
2
|
2-3
|
6
|
| 6. | PSS Sleman |
4
|
1
|
2
|
1
|
4-3
|
5
|
| 7. | PSBK Blitar |
5
|
1
|
2
|
2
|
7-7
|
5
|
| 8. | Perseman Manokwari |
4
|
1
|
1
|
2
|
4-6
|
4
|
