Sejak Wasit Erman asal padang meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai,kedua kesebelasan yang pernah bertemu sebelumnya dalam Grup B wilayah Sumut,dan keduanya merupakan wakil Grup B,bermain dengan tempo tinggi keduanya saling melakukan serangan,pada tiik pertahanan lawan.
Anak anak TGM asuhan pelatih Hamdardi mantan pemain PSMS Medan ini,dibawah kendali Yudha Hendrawan selaku Capten kesebelasan TGM,berupaya membongkar pertahanan anak anak laskar lancang kuning Siak,terutama di garis lini tengah namun tim lasykar lancang kuning,begitu solid untuk dibongkar,sehingga anak anak TGM selalu kesulitan menuju titik finalti PS.Siak,yang dijaga M.Agus,Saiful Imam,M.Ismail yang begitu ketat menempel striker TGM yang mencoba masuk garis pertahanan Siak.
Hal yang sama juga dilakukan anak anak Siak melalui dua pemain depannya.Hadi Susanto yang juga Captain tim Siak,bersama striker lainnya seperti Angga Sapriyanto,namun usaha mereka juga gagal,bahkan Hadi Susanto mendapat kartu kuning dari wasit,akibat pelanggaran yang dilakukannya,begitu juga denga pemain Siak lainnya Rudi Pamungkas.
Hingga babak kedua berakhir kedua tim bermain imbang tanpa gol,pada hari pertama antara PSGL melawan Pidie Jaya,kedua kesebelasan juga bermain imbang tanpa gol,dari dua laga terserbut belum satu tim pun yang menciptakan gol kegawang lawannya.
Pelatih TGM Hamdardi saat ditanyakan soal ketidak mampuan anak anak asuhannya membobol gawang lawan,selain Skuad PS Siak bermain bagus,faktor lapangan hijau stadiun seribu bukit yang kurang baik,menjadi penyebab anak anak asuhannya tidak mampu bermain dengan baik. (alabaspos)
