Kemenangan tipis tersebut berhasil di raih para tim asuhan Mursyid Efendi pada menit perpajangan waktu. Pertandingan yang berlangsung di stadion Lokajaya Tuban itu diwarnai adanya kartu merah untuk pemain dari Laga FC setelah dua kali mendapatkan dua kartu kuning.
Pantauan beritajatim.com di lapangan, permainan dua tim tersebut tampak saling serang sejak awal berjalannya pertandingan. Skema serangan yang dibangun para pemain Persatu Tuban berhasil menjebol gawang Laga FC pada menit 15 melalui tendangan kaki dari Nasir dengan nomor punggung 16.
Setelah tertinggal 1:0, para pemain Laga FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 35 melalui tendangan kaki pemain bernomor punggung 9 yakni Agung Prasetya Laksana. Dan kedudukan 1:1 tersebut bertahan hingga usianya babak pertama.
Permainan kedua tim berubah setelah menit ke 65 lantaran pemain Laga FC dengan nomor punggung 35 yakni Deni Setiawan mendapatkan kartu merah setelah dua pelanggaran keras dilakukan. Pemainan tak imbang membuat Persatu terus tampil menyerang.
Beberapa kali peluang yang didapatkan tim Persatu Tuban selalu kandas dan berhasil di tepis oleh M Irfan, penjaga gawang Laga FC. Akhirnya, tim kebanggaan Ronggomania Tuban itu berhasil unggul pada menit ke 92 dan skor berubah menjadi 2:1 untuk kemenangan Persatu.
“Hasil ini kita patut syukuri karena kita mendapatkan tiga poin. Saya sangat apresiasi terhadap para pemain,” ujar Mursyid Efendi, pelatih Persatu Tuban.
Sementara itu, Uston Nawani, sebagai pelatih Laga FC Surabaya enggan berkomentar banyak terkait dengan hasil kekalahan itu. “Ya bisa dilihat sendiri bagiamana tadi mainnya. Saya no coment,” ujar Uston Nawani, setelah pertandingan itu.[mut/ted/beritajatim]
