Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 27 Januari 2013

Gong Divisi Utama LI 2013 Segera Ditabuh

By
Updated : Minggu, 27 Januari 2013 01.29.00
Gong Divisi Utama 2013 Mulai Ditabuh
Tim PSIS Semarang

Laga antara PSIS Semarang vs PSCS Cilacap akan menjadi pembuka gelaran Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013. Laga pembuka ini akan berlangsung di Stadion Jaridiri, Semarang, Minggu (27/1) dan akan disiarkan langsung oleh ANTV mulai pukul 15:00 WIB.

PSIS Semarang memiliki persiapan yang sangat matang jelang kompetisi berlangsung. Tak heran, dengan mengusung slogan Muda, Bertenaga, Juara, tim Mahesa Jenar memang menargetkan lolos ke Indonesia Super League musim depan dengan status juara.

Kendati demikian, menghadapi laga perdana melawan PSCS, pelatih PSIS, Firmandoyo, mengakui dirinya tidak tahu secara detail kekuatan lawannya.  Hanya beberapa pemain PSCS yang diketahuinya karena pernah menjadi anak asuhnya saat membela tim Jateng pada PON 2012 Riau.

"Yang saya tahu, pemain depannya Taryono cukup berbahaya karena saya pernah menangani dia saat membela Jateng di PON. Dia perlu diwaspadai oleh pemain belakang," kata pelatih yang sukses mengantarkan tim sepak bola Jateng meraih medali perunggu PON 2012.

Ketika ditanya karakter pelatih PSCS, Gatot Barnowo, dia juga mengatakan tidak tahu persis karena belum pernah bertemu saat membawa tim dalam suatu pertandingan."Kalau hanya ngobrol sih pernah, tetapi karakter dia saat melatih tim, itu yang tidak diketahui," katanya.

Yang pasti, Firmandoyo berharap pemainnya tidak lengah dan tetap konsentrasi selama 90 menit penuh. "Kami tidak melakukan penjagaan terhadap satu-dua pemain lawan, tetapi semua pergerakan pemain lain perlu diwaspadai," ujar Firmandoyo.

Sementara itu, PSCS mengaku tidak gentar dengan nama besar PSIS yang memiliki catatan sejarah bagus di sepakbola nasional.  Meski berlaku sebagai tim tamu, tentu PSCS tak mau menanggung malu. Hasil postif dibidik sebagai modal mengarungi Divisi Utama musim ini.

"Menghadapi PSIS adalah laga perdana kami. Jadi, hasil dari laga itu sangat penting. Hasil positif bakal berdampak positif pula pada persiapan kami hadapi laga selanjutnya," tegas pelatih PSCS, Gatot, Sabtu (26/1).

Gatot pun menegaskan agar pasukannya tak gentar dengan nama besar PSIS. Ya, siapa yang tak kenal PSIS? Mereka sukses mengecap 2 kali gelar juara di 2 era kompetisi sepakbola Indonesia. Pertama di era Galatama pada 1987/1988. Dan, ke-2 di era Liga Indonesia pada 1998/1999.

"PSIS? Siapa yang tidak kenal mereka. Eksistensi mereka di ranah sepakbola Indonesia tidak perlu disanksikan. Tapi, itu dulu. Saat ini semua sudah berbeda. Kami sama-sama berada di level DU. Siapa yang paling siap, baik hal teknis sampai non-teknis, mereka yang akan keluar sebagai pemenang," tandas Gatot.

Gatot pun mengaku tahu sebagian besar kualitas pemain PSIS saat ini yang tercatat jebolan Persebangga Purbalingga. Maklum, Gatot sendiri tercatat sebagai arsitek Persebangga saat berkompetisi di level Divisi II.

"Ada nama Fauzan Fazri, Rengga Setiawan, dan Syaiful Anwar. Mereka pemain hebat dan saya tahu bagaimana kualitas mereka. Tapi, saya tekankan kepada para pemain agar tidak minder. Tidak ada instruksi khusus buat mengawal beberapa pemain. Kami lebih fokus mempersiapkan diri kami sendiri," ujar Gatot.

Buat menghadapi DU 2012/2013, PSCS sendiri sudah menggelar persiapan yang terbilang panjang. Seleksi pemain mulai digelar pada November 2012. Desember 2012, PSCS sudah mulai mengontrak pemain yang direkomendasi Gatot ke manajemen atau pilihan manajemen buat dikontrak.

"Komposisi pemain yang akan kami turunkan kala berhadapan dengan PSIS tidak jauh berbeda dengan komposisi saat kami melakoni laga-laga dan turnamen persahabatan itu. Saya harap ada dampak positif dari hasil positif kami di laga-laga dan turnamen persahabatan itu buat laga kontra PSIS," pungkas Gatot.

Berita Terkait

Comment