Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 20 Januari 2013

Laskar Antasari Jinakkan Singo Edan

By
Updated : Minggu, 20 Januari 2013 23.53.00
Laskar Antasari Jinakkan Singo Edan

Laga kandang pertama di Indonesia Super League 2012/2013 sukses diakhiri dengan kemenangan oleh Barito Putera. Hasil ini terasa lebih istimewa karena diraih atas Arema Indonesia yang diperkuat oleh banyak pemain bintang lokal dan asing.

Bertanding di Stadion Indrasari, Martapura, Minggu (20/1), Laskar Antasari tampil sangat percaya diri sejak menit awal. Skuad asuhan pelatih Salahuddin itu tidak ciut dengan nama besar Cristian Gonzales dkk yang lebih mapan di ISL.

Tak menunggu waktu lama, Barito berhasil membobol gawang Arema saat pertandingan baru memasuki menit ke-4. Striker anyar Barito, Djibril Coulibaly, mencetak gol spektakuler melalui tendangan akrobatik yang mengoyak gawang Kurnia Meiga, memanfaatkan umpan crossing Fathul Rahman.

Secara keseluruhan, Barito tampil sangat solid. Sudah unggul di babak pertama, mereka lalu memperkokoh pertahahan pada paruh waktu kedua agar terhindar dari kebobolan.

Sebaliknya, Arema yang kocar-kacir di awal, tampil semakin agresif di babak kedua. Sayangnya, trio penyerang Keith Kayamba, Christian Gonzales dan Beto Goncalves tidak dalam performa terbaik.

Tidak satupun peluang didapat bisa dikonversi menjadi oleh oleh para penggawa Singo Edan. Hingga pertandingan usai keunggulan 1-0 Barito tetap bertahan.

Ini merupakan kekalahan pertama bagi Arema Indonesia di ISL 2012/2013. Pada dua laga sebelumnya, Arema selalu mencatat kemenangan besar atas lawan-lawannya saat menjadi tuan rumah.

Pelatih Barito Putera, Salahudin menyatakan sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya.

"Saya bersyukur atas kemenangan ini, meski belum puas karena masih menghadapi beberapa pertandingan yang harus dijalani dengan hasil maksimal," kata Salahudin.

Dikatakan, sejak menit awal anak-anak asuhnya memang diinstruksikan untuk menyerang pertahanan tim asal Kota Malang itu dan terbukti berhasil menyarangkan gol melalui tendangan Djibril pada menit ke-4.

"Percaya diri dan disiplin dalam menjaga pertahanan, itulah kalimat yang saya tekankan kepada anak-anak dan terbukti mereka mampu menjalankan instruksi sehingga berhasil meraih kemenangan," ujarnya.

Sementara pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui tim tuan rumah bermain bagus dan disiplin dalam menjaga pertahanan, sehingga pemainnya tidak mampu menembus jantung pertahanan lawan.

"Penyerang kami kesulitan menembus pertahanan Barito karena pemainnya sabar dan disiplin sehingga pemain kami tidak bisa menerapkan strategi menyerang dari kaki ke kaki, termasuk Gonzales yang mati langkah," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, anak-anak asuhnya sempat lengah, terutama pada menit-menit awal, sehingga kesempatan itu mampu dimanfaatkan penyerang Barito dan akhirnya mampu membobol gawang Kurnia Meiga. (LI)

Berita Terkait

Comment