CEO
PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan pelaksanaan kompetisi Divisi
Utama Liga Indonesia 2013 memiliki dinamika dan 'warna' tersendiri
dibandingkan musim lalu. Pasalnya, kompetisi sepakbola profesional
setingkat di bawah Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga
Indonesia, kini diikuti 42 peserta atau naik dua kali lipat dari musim
lalu.
"Ini sangat membanggakan dan saya ucapkan selamat kepada 42 tim itu
yang telah lolos dari penilaian yang kami terapkan secara ketat, baik
itu dari sisi validasi, administrasi, legal, dan history. Dan saya patut
berterima kasih kepada PSIS dan warga Semarang, karena laga pembukaan
antara PSIS Semarang dan PSCS Cilacap berlangsung lancar, aman, dan
tertib," ujar Jokdri, panggilan karib Joko Driyono usai laga pembuka di
Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (27/1).
Menurut Joko, laga ini juga bisa dibilang cukup istimewa. Pasalnya,
dua tim yang bertanding, musim lalu sempat berpaling dan bermain di
kompetisi sebelah.
"PSIS dan PSCS adalah dua dari beberapa tim yang telah diputuskan
Exco PSSI KLB Ancol untuk kembali berkompetisi di Divisi Utama Liga
Indonesia. Jadi laga ini memang cukup istimewa," imbuh Jokdri.
Selain PSIS dan PSCS, beberapa klub lain yang musim lalu berkompetisi
di LPIS juga akan berkompetisi lagi di Divisi Utama PT Liga Indonesia.
Diantaranya adalah Persewangi Banyuwangi, Madiun Putra, Persik Kediri,
PPSM Magelang, Persikabo dan Persipasi Bekasi.
"Totalnya ada 42 klub dibagi 5 grup. Saya berharap jumlah itu paralel
dengan kualitas kompetisi. Dan saya juga meminta maaf kepada beberapa
klub lain yang permohonannya kembali ke PT Liga belum bisa dikabulkan,
meski sebenarnya masih ada kuota dua klub lagi. Pasalnya, bila
permintaan itu kami penuhi akan terpengaruh pada jadwal yang telah kami
susun," papar Joko.