Dualisme Persis Solo, versis Liga Prima Indonesia
Sportindo (LPIS) dan versi Liga Indonesia (Liga) musim ini masih
berlangsung. Kalangan suporter setia Pasoepati,
akhirnya secara resmi menjatuhkan dukungannya kepada Persis LPIS.
Sementara Persis Liga didukung mayoritas klub internal Persis.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati akhirnya memutuskan mendukung
tim berjuluk Laskar Sambernyawa berlaga di kompetisi di bawah payung
PSSI, yakni Persis versi LPIS. “DPP Pasoepati sudah mengambil keputusan
resmi, mendukung Persis Solo bermain di liga di bawah naungan PSSI,”
kata Presiden Pasoepati Bimo Putranto, Sabtu (19/1/2013).
Menurut dia, keputusan dalam rapat yang dihadiri 17 koordinator
wilayah (korwol) Pasoepati ini, bersifat mengikat. Seluruh anggota
Pasopeti tidak diperkanankan mendukung Persis Solo yang berlaga di luar
payung PSSI. “Keputusan sudah disepakati oleh seluruh korwil yang hadir.
Jadi semua anggota Pasoepati harus menghormati dan menjalankannya
dengan baik,” tegasnya.
Sebanyak 17 korwil Pasoepati secara bulat mendukung Persis LPIS yakni
Korwil Pasoejak (Jakarta), Bekasi, Tangerang, Yogyakarta, Klaten,
Boyolali, Kartosuro, Sukoharjo, Laweyan, Pasar Kliwon, Colomadu, Jebres,
Banjarsari, Serengan, Kalioso, Mojolaban, Cemani. Sedangkan Korwil
Karanganyar tidak hadir dalam rapat tersebut.
Dukungan penuh Pasoepati ini jelas menggembirakan bagi Persis LPIS.
Dipastikan Stadion Manahan yang menjadi homebase bakal penuh sesak oleh
kalangan suporter yang tercatat sebagai salah satu kelompok suporter
terbesar di negeri ini. Selain itu, dukungan penuh Pasoepati ini juga
pasti menggembirakan sponsor utama Persis LPIS.
Pasoepati berharap, dukungan penuh yang diberikan kepada Persis LPIS
bisa berbuah prestasi yang membanggakan. “Kami sangat rindu prestasi,
jangan kecewakan kami,” kata dirijen Pasoepati Andre Jaran.
Sementara itu, dukungan Pasoepati yang memilih Persis LPIS, tentu
membuat laga yang dijalani Persis Liga bakal sepi penonton, termasuk
laga kandang yang juga memilih home base di Stadion Manahan. Namun,
Persis Liga mendapat dukungan dari mayoritas klub internal. Dari 26 klub
internal Persis, sebanyak 24 klub tetap berkomitmen mendukung Persis
Liga.
Koordinator klub internal Persis Teddy Agung mengatakan, klub
internal Persis tetap berkomitmen mendukung berlaga di Liga Indonesia.
Kompetisi yag diikutinya (Liga Indonesia) sangat bagus untuk sistem
pembinaan pemain muda dan lokal Solo. “Karena kompetisi yang kami ikuti
(Liga Indonesia) merupakan kompetisi yang berjenjang dan
berkesinambungan,” kata dia (Ridwan Anshori/Koran SI/min)