Mitra
Kukar berhasil mencatat prestasi gemilang di awal musim kompetisi
Indonesia Super League 2012/2013. Melakoni dua laga away ke kandang PSPS
dan Persija, sukses diakhiri dengan kemenangan.
Prestasi serupa tentunya sangat diharapkan para pendukung MItra
Kukar, Mit Man, untuk diteruskan saat melakoni laga kandang. Ujian
pertama bagi konsistensi Ahmad Bustmoi dkk akan disaksikan pada laga
melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu
(19/1).
Mit Man memang sangat mengharapkan konsistensi permainan tim
pujaannya. Maklum saja, pada musim lalu, Mitra Kukar tak terlalu mulus
saat melakoni laga kandang. Tercatat ada empat tim, di musim lalu sukses
mencuri poin di markas Mitra Kukar. Keempat tim tersebut adalah
Persipura, Persidafon Dafonsoro, Sriwijaya FC serta Persisam Putra.
Empat kekalahan yang berarti kehilangan 12 poin serta raibnya 6 poin
ketika bermain imbang, jelas membawa pengaruh besar bagi Mitra Kukar
yang musim lalu hanya finish di posisi 10 klasemen akhir.
“Kami ingin musim ini rekor kekalahan di kandang kalau bisa tak
terulang lagi. Memang sulit harus menyapu bersih semua laga di kandang,
tetapi kami harus berusaha untuk itu. Kami tak boleh lagi memandang
lawan dari posisi mereka di klasemen. Musim lalu memberi banyak
pelajaran bagi kami betapa ketatnya persaingan di ISL,” terang Ronni
Fauzan, manajer tim Mitra Kukar.
Pelatih Mitra, Stefan Hansson pun begitu serius mempersiapkan anak
asuhnya jelang menjamu Pelita Bandung Raya. Bahkan, demi menyesuaikan
dengan waktu pertandingan, Stefan selalu menggelar latihan malam hari
sejak tiga hari terakhir.
Selama menjalani latihan, pelatih asal Swedia itu fokus pada
penyelesaian akhir, memperkuat lini pertahanan dan penguasaan bola
dilini tengah.
"Saya memang sudah komunikasi dengan coach Stefan Hansson agar
konsentrasi di lini tengah. Sementara untuk lini belakang, harus mampu
mengcover setiap pergerakan lawan yang ingin menembus ke daerah
pertahanan," kata Sukardi, asisten pelatih Mitra.
Menurut Sukardi, dengan mengusai lini tengah maka peluang untuk
menekan daerah pertahanan lawan akan lebih memudahkan menciptakan gol.
"Kita masih andalkan Jajang Mulyana dan akan didampingi Esteban
Hererra," ujarnya.
Beruntung, Mitra Kukar bisa tampil full team menghadapi Pelita. Hal
ini sangat emndukung target tim Mitra Kukar menjaga tren positif di laga
kandang. "Tim inti bisa main. Tidak ada yang kartu kuning. Targetnya
kita ingin dapat tiga poin di kandang sendiri," kata Sukardi.
Di sisi lain, tim Pelita Bandung Raya tetap percaya diri menghadapi
tuan rumah Mitra Kukar. Skuad asuhan pelatih Simon McMenemy itu tak ciut
dengan prestasi Mitra Kukar yang menyapu bersih laga tandang, sedangkan
mereka hanya mampu meraih dua poin di Bandung.
"Kondisi pemain sudah lebih bagus dan siap untuk pertandingan tandang
nanti, meski tentunya harus menempuh perjalanan cukup melelahkan," kata
Asisten Pelatih Pelita Bandung Raya, Adjat Sudradjat.
Kubu Pelita berharap lini depanya yang dimotori oleh Gaston Castano
bisa lebih agresif dan mencetak gol untuk bisa mengimbangi permainan
Mitra Kukar. Adjat yang juga mantan bintang Persib dan Bandung Raya itu
menyebutkan, dalam sepekan terakhir tim pelatih melakukan pembenahan di
setiap lini, terutama di sektor depan dan belakang.
"Komunikasi antara pemain sudah lebih bagus, diharapkan kami bisa mencuri poin pada pertandingan nanti," kata Adjat Sudradjat. (LI)
"Komunikasi antara pemain sudah lebih bagus, diharapkan kami bisa mencuri poin pada pertandingan nanti," kata Adjat Sudradjat. (LI)