PROFIL KLUB
Persatuan Sepak bola Indonesia Jepara (disingkat Persijap atau Persijap Jepara) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Jepara, sebuah kabupaten yang terletak paling utara pulau Jawa.
Jepara sendiri merupakan kota kecil dengan mayoritas masyarakatnya
bekerja di sektor industri pengolahan kayu. Produk mebel kayu merupakan
lokomotif perekonomian masyarakat kabupaten ini.
Persijap didirikan pada tahun 1954.
Pada tahun 2001 tim ini berhasil masuk ke jajaran Divisi Utama, sebelum
akhirnya kembali ke Divisi I. Mulai tahun 2005, Persijap yang dilatih
oleh Rudy William Keltjes berhasil kembali ke Divisi Utama. Untuk musim 2006 Persijap bergabung di Wilayah Barat.
Belum ada prestasi hebat bagi tim Persijap Senior. Namun demikian
Persijap sudah mampu mengalahkan tim-tim besar di Divisi Utama seperti
Persipura, PSM dan PSIS Semarang. Bahkan untuk PSIS Semarang, Persijap
pernah mengalahkannya dua kali di Copa Indonesia dengan skor 2-0 di Jepara dan 3-2 di Semarang.
Untuk Kelompok Junior, Persijap merupakan klub besar di tanah air. Tim ini sudah tiga kali menjuarai Piala Suratin (kompetisi junior tertinggi di Indonesia). Kebesaran tim junior Persijap bahkan menyamai tim-tim Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan klub besar lainnya.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Bupati Jepara, Hendro Martojo, yang merupakan Pembina Persijap. Kelompok pendukungnya bernama The Jetmania, BANASPATI (Barisan Suporter Persijap Sejati) dan CURVA NORD 1954 (ULTRAS1954).
Sejarah
Pada tahun 1930-an, di Jepara lahir dua klub sepakbola bentukan
Belanda. Yaitu Y.V.C (Yapara Voedbal Club) dan Alsides. Dengan demikian
cikal bakal sepakbola Jepara sudah berakar sejak penjajahan Belanda.
Sepakbola Jepara pada kurun waktu singkat sudah menjadi bisa menjadi
olahraga rakyat . Di setiap pelosok desa sepakbola sudah di mainkan .
Setelah Belanda kalah dan bangsa Indonesia di jajah Jepang, dua klub
tersebut akhirnya bubar. Tetapi terbukti kemudian kemudian, sebagai
olahraga rakyat, sepakbola semakin terus berkembang . Melihat
perkembangan sepakbola di Jepara, Bupati Jepara Sahlan Ridwan
(1954) berkeinginan membentuk sebuah kesebelasan milik Kabupaten Jepara.
Ide ini dilandasi dengan semakin banyaknya klub-klub yang tumbuh. Tahun
itu kemudian dicatat sebagai tahun berdirinya Persijap Jepara tepatnya pada tanggal 11 April 1954.
Nama lengkap | Persatuan Sepak bola Indonesia Jepara |
---|---|
Julukan | Laskar Kalinyamat Macan Kurung The Albatross |
Didirikan | 1954 |
Stadion | Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Indonesia (Kapasitas: 25.000) |
Pemilik | PT. Persijap Jepara Indonesia |
Manajer | Mohammad Said Basalamah |
Pelatih | Riono Asnan |
Asisten Pelatih | Anjar Jambore Widodo |
Liga | Indonesia Premier League |
Prestasi
Perserikatan
- 1982: Juara Nasional Piala Suratin
- 1998: Juara Nasional Piala Suratin
- 2002: Juara Nasional piala Suratin
Liga Indonesia
- 1994/95: Divisi I
- 1995/96: Divisi I
- 1996/97: Divisi I
- 1998/99: Peringkat ke-3 Grup II Divisi I
- 1999/00: Juara Grup I Divisi I (Promosi ke divisi utama)
- 2001: Peringkat ke-12 Wilayah Timur (Degradasi ke divisi I)
- 2002: Peringkat ke-2 Grup Barat Divisi I
- 2003: Peringkat ke-8 Grup Barat Divisi I
- 2004: Peringkat ke-3 Grup Barat Divisi I (Promosi ke divisi utama)
- 2005: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
- 2006: Peringkat ke-9 Wilayah Barat
- 2007: Peringkat ke-9 (Promosi ke Superliga)
- 2007/08: Peringkat ke-6 Superliga
- 2008/09: Peringkat ke-11 Superliga
- 2009/10: Peringkat ke-9 Superliga
- 2010/11: Peringkat ke-14 Superliga
Copa Indonesia
- 2005/06: 16 besar
- 2006/07: 64 besar (babak pertama)
- 2007/08: 32 besar
- 2008/09: Empat besar