Kondisi keuangan klub Persiraja Banda Aceh
memprihatinkan. Hal tersebut diakui oleh Chief Eksekutif Officer (CEO)
Persiraja, Akmal Marhali dalam wawancara dengan ATJEHPOSTcom beberapa
waktu lalu.
Dia mengatakan, akibat kondisi keuangan tersebut memaksa manajemen
memangkas gaji pemain selama tiga bulan. Namun, kata dia, pihaknya akan
mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut menghadapi Indonesia
Premier League (IPL) 2013 ini.
“Yang pertama akan kita lakukan adalah mengenai divestasi saham
Persiraja dalam menambah modal bagi Persiraja. Kemudian kita juga akan
mencari sponsor bagi persiraja untuk IPL musim 2013 ini,” ujar Akmal.
Kata dia, Persiraja akan membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat menjadi ‘bapak asuh’ bagi pemain.
“Bapak Asuh dalam artian jika ada perusahaan yang mau membiayai
pemain sepanjang tahun 2013, hal ini kita buka. Kita pihak Persiraja
juga akan membantu dalam hal publikasi untuk perusahaan tersebut,” kata
dia.
Kondisi lain yang dihadapi Persiraja selama ini, kata dia, juga
terkait sponsor. Menurut Akmal, hingga saat ini Persiraja belum
mempunyai sponsor untuk persiapan menuju IPL 2013.
“Kita akan mencari sponsor yang tepat bagi Persiraja. Hal ini perlu
kita lakukan dalam upaya untuk menyelamatkan keuangan,” kata dia.
Namun, kata dia, semuanya yang terkait dengan Persiraja harus sesuai dengan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Semua hal menyangkut dengan keuangan Persiraja, baik sponsor,
transfer pemain, gaji pemain seluruhnya dirapatkan oleh para pemegang
saham.” (atjehpost)