Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 20 Januari 2013

Persiraja Didesak Segera Bentuk Tim

By
Updated : Minggu, 20 Januari 2013 17.11.00

Komunitas suporter di Aceh prihatin dengan kondisi Persiraja Banda Aceh yang sampai sekarang belum ada kejelasan, baik secara tim maupun kepengurusan. Padahal, Indonesian Premier League (IPL) 2013 bakal bergulir mulai bulan depan.

“Sebagai fans club yang berbasis di Aceh, kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap semua pihak harus menyelamatkan Persiraja, jangan sampai tim ini hanya tinggal nama dan sejarahnya saja,” kata Kordinator Daerah United Indonesia Banda Aceh, Muhammad Yusuf Syahputra dalam siaran pers diterima Okezone, Sabtu (19/1/2013).

Mereka mendesak segera dibentuk tim dan kepengurusan Persiraja untuk menghadapi musim 2013. “Kalau terus diundur-undur maka persiapannya akan tidak maksimal, sehingga bisa berpengaruh dalam berkompetisi,” ujarnya.

Menurutnya, banyak orang kini khawatir dengan kondisi Persiraja yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Aceh masih tiarap, di saat tim-tim daerah lain terus berbenah.

“Persiraja bukan sekadar tim, tapi juga menjadi simbol sepak bola Aceh. Kalau Persiraja meredup perkembangan sepakbola Aceh bisa berpengaruh. Kami sangat berharap Persiraja segera bangkit,” ujar Yusuf Syahputra.

Meskipun secara komunitas mereka adalah fans klub Inggris, Manchester United, Yusuf menyebutkan, pihaknya menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan olahraga di Aceh, khususnya bidang sepak bola.

“Kami sangat ingin melihat sepak bola kita berkembang seperti halnya di Eropa. Klub-klub yang ada di Aceh bisa menjadi profesional seperti tim-tim Liga Inggris,” katanya.

Manajemen Persiraja diminta untuk lebih terbuka dengan publik dan mengungkapkan segala kendala-kendala yang dihadapi dalam membentuk tim agar semua pihak bisa membantu.

“Kami mengajak semua pihak untuk membantu mencari solusi untuk kebangkitan Persiraja, supaya tim kebanggaan kita ini bisa keluar dari permasalahan yang sering dialami setiap awal musim,” sebut Yusuf.

Hengkangnya sang pelatih Herry Kiswanto ke Persiba Balikpapan dinilai bukan hanya bukti keteledoran manajemen Persiraja, namun ini juga sebuah musibah bagi pecinta Laskar Rencong. Herkis dinilai sebagai pelatih terbaik bagi Persiraja.

Kepergian Herry yang diikuti dengan hengkangnya sejumlah pilar Persiraja musim lalu seperti Syakir Sulaiman, Defri Rizki, Gilang Angga Kesuma, Yudi Kheoruddin, Arif Kurniawan, Irwanto dan Yuda Andika juga sangat disesalkan pecinta Persiraja.

Mereka meyakini kepergian pilar-pilar tersebut karena tidak jelasnya nasib di Persiraja.

Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju (SKULL) yang merupakan komunitas pendukung setia Persiraja, juga sangat prihatinan dengan kondisi tim kesayangannya.

“Hampir setiap hari ada sms dan telepon yang masuk untuk mempertanyakan nasib Persiraja baik dari para anggota SKULL ataupun dari pecinta Persiraja lainnya,” kata Iqbal Djohan, Ketua SKULL.

Pihaknya mempunyai segudang pertanyaan soal nasib Persiraja ke depan. “Apakah siap untuk berkompetisi? Apakah masih di bawah kendali konsorsium? Siapa pelatih dan pemainnya? Dan lain-lain karena sampai hari ini tidak ada berita sedikitpun soal persiapan Persiraja. SKULL meminta pengurus terbuka dan memberikan informasi ke masyarakat soal kondisi Persiraja terkini,” sebutnya.

“Kendala-kendala yang menghambat pembentukan tim seharusnya diinformasikan ke umum. Mungkin ada pihak yang bisa membantu, terutama soal pendanaan karena itu selalu menjadi masalah besar bagi hampir seluruh klub di Indonesia,” ujar Iqbal.

SKULL berharap ada solusi jangka panjang untuk Persiraja terutama soal pendanaan, jangan lagi solusi untuk satu musim saja dan di akhir kompetisi klub berhutang gaji pada pemain.

“Ironis dan memalukan sekali kalau setiap pembentukan Persiraja harus didesak-desak oleh para pendukungnya, sudah lima tahun terakhir selalu begini,” kata Iqbal. (okezone)

Berita Terkait

Comment