Ferdinand
Sinaga dan Lancine Kone menjadi bintang kemenangan Persisam Putra
Samarinda atas Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/1).
Kedua pemain tersebut sama-sama menyumbangkan dua gol, untuk memastikan
kemenangan 4-2 atas sang juara bertahan ISL.
Kemenangan yang diraih di hadapan ribuan pendukung Persisam ini
sekaligus menjadi balas dendam yang sempurna atas Sriwijaya FC. Pada
ajang Inter Island Cup 2012, Pesut Mahakam gagal merengkuh trofi setelah
di final menyerah dari Sriwijaya FC lewat drama adu penalti. Padahal
Persisam sempat dua kali unggul dalam duel pamungkas tersebut.
Pertandingan antara Persisam vs Sriwijaya FC berlangsung dalam tempo
cepat. Sejak babak pertama, skuad asuhan pelatih Sartono Anwar lebih
mendominasi permainan dan kerap menekan pertahanan Sriwijaya FC.
Kendati mendominasi permainan, Persisam hanya mampu mencetak satu gol
di babak pertama. Dan, gol Ferdinand tersebut menjadi satu-satunya yang
tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, tepatnya pada menit 51, Ferdinand Sinaga mencetak gol
keduanya dalam pertandingan tersebut. Pada menit ke-68, giliran Lancine
Kone memperbesar keunggulan Persisam menjadi 3-0.
Boakay Foday sempat memperkecil ketertinggalan Sriwijaya di menit 74.
Namun pada menit 79, Persisam kembali menambah pundi-pundi gol. Gol
keempat Persisam didapat melalui eksekusi penalti Kone. Hadiah tendangan
dari titik 12 pas didapat usai Ferdinad dijatuhkan oleh Rifky
Mokodomvit.
Atas aksi terlarangnya, kiper yang masuk menggantikan Ferry Rotinsulu
di paruh waktu kedua itu juga diganjar kartu merah. Dan karena sudah
menghabiskan jatah pergantian pemain, pelatih Kas Hartadi terpaksa
menunjuk bek Abdulrahman untuk berdiri di bawah mistar.
Jelang laga usai, tepatnya menit 90, Sriwijaya kembali berhasil
memperkecil ketertinggalan. Kali ini giliran Diogo Santos yang
mencatatkan namanya di papan skor. Pertandingan disudahi dalam kedudukan
4-2 untuk kemenangan Persisam.
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku pertandingan melawan
Persisam merupakan partai terburuk sejak ia menangani Sriwjaya FC. Oleh
sebab itu, dia akan melakukan evaluasi kepada semua pemain.
"Yang pasti Persisam tampil bagus, dan pemain kami kalah utamanya dari segi fisik," tutur Kas.
Sementara itu, pelatih Persisam Sartono Anwar, mengaku bersyukur dengan raihan tiga poin, meski dia juga akan melakukan evaluasi, khususnya banyaknya kartu kuning yang terjadi.
"Dalam sepak bola pasti ada kesalahan, dan saya mau kesalahan ini harus bisa diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya,"tegas Sartono.
"Yang pasti Persisam tampil bagus, dan pemain kami kalah utamanya dari segi fisik," tutur Kas.
Sementara itu, pelatih Persisam Sartono Anwar, mengaku bersyukur dengan raihan tiga poin, meski dia juga akan melakukan evaluasi, khususnya banyaknya kartu kuning yang terjadi.
"Dalam sepak bola pasti ada kesalahan, dan saya mau kesalahan ini harus bisa diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya,"tegas Sartono.
Smeentar itu, Kas Hartadi, berharap pemainnya bisa seceparnya
melupakan kekalahan ini. Pasalnya, Sriwijaya FC masih akan menghadapi
lawan yang tangguh, saat berjumpa Mitra Kukar, Sabtu (26/1).
Menurut Kas, demi mematangkan persiapan jelang bigmatch ini,timnya
tidak akan pulang lagi ke Palembang pasca melakoni pertadingan melawan
Persisam . Pagi esok, timnya sudah akan langsung bertolak menuju ke
Kutai Kartanegara.
"Kita akan langsung persiapan di sini (Kaltim) saja. Kasihan pemain
jika harus bolak-balik Palembang-Kaltim, sebab perjalanan untuk pulang
itu bisa seharian," terangnya.
Karena itulah, Kas berujar demi menghemat tenaga para pemainnya itu
diputuskan untuk menetap di Kaltim, meski pertandingan baru digelar
Sabtu (26/1). Masih cukup banyak waktu untuk evaluasi tim, apa-apa saja
yang mesti diperbaiki dari pertandingan melawan Persisam. "Apalagi lawan
kita kali ini akan jauh lebih kuat," ungkap Kas Hartadi. (LI)