MAKASSAR - PT Pagolona Sulawesi Mandiri selaku
pengelola PSM Makassar mengkritisi jadwal pertandingan Indonesian
Premier League (IPL) 2013 yang baru saja dirilis. PSM melayangkan protes
karena di awal kompetisi harus melakoni tiga laga away secara
berturut-turut. Tiga pertandingan luar kandang itu masing-masing melawan
Perseman (26/2), Persibo (3/3), dan Persepar (7/3).
Menurut CEO PSM Rully Habibie, tiga laga away berturut-turut itu sangat merugikan timnya. "Kami melakukan protes keras terkait jadwal kompetisi yang dirilis Jumat (25/1) kemarin. Jadwal itu sangat merugikan tim kami. Tiga pertandingan di awal kompetisi akan sangat menguras kondisi tim dan mengurangi motivasi pemain," ujarnya, Sabtu (26/1).
Rully menyambung, "Kami harus bermain tiga kali away dan ada tim lain yang bermain tiga kali home di awal kompetisi. Ini tentu saja tidak adil bagi kami. Atas nama manajemen kami telah melayangkan surat protes kepada LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo) dan kami keberatan dengan jadwal tersebut."
Pelatih PSM Petar Segrt mengungkapkan hal senada. Kata pria asal Kroasia ini mengatakan, "Hal ini tidak pernah terjadi. Sebagai pelatih saya menolak bermain tiga kali away di awal kompetisi. Ini sangat merugikan kami. Kami juga butuh dukungan suporter dan menjaga kondisi fisik serta mental pemain."
Petar menilai jadwal itu kurang fair karena ada beberapa klub yang bermain dua sampai tiga kali di kandang sendiri pada awal kompetisi. Karena itu pihaknya berharap operator liga merevisi jadwal pertandingan sehingga lebih fair dan tidak merugikan klub mana pun. "Karena semua klub yang mengikuti kompetisi punya hak yang sama," ingatnya.
Menurut CEO PSM Rully Habibie, tiga laga away berturut-turut itu sangat merugikan timnya. "Kami melakukan protes keras terkait jadwal kompetisi yang dirilis Jumat (25/1) kemarin. Jadwal itu sangat merugikan tim kami. Tiga pertandingan di awal kompetisi akan sangat menguras kondisi tim dan mengurangi motivasi pemain," ujarnya, Sabtu (26/1).
Rully menyambung, "Kami harus bermain tiga kali away dan ada tim lain yang bermain tiga kali home di awal kompetisi. Ini tentu saja tidak adil bagi kami. Atas nama manajemen kami telah melayangkan surat protes kepada LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo) dan kami keberatan dengan jadwal tersebut."
Pelatih PSM Petar Segrt mengungkapkan hal senada. Kata pria asal Kroasia ini mengatakan, "Hal ini tidak pernah terjadi. Sebagai pelatih saya menolak bermain tiga kali away di awal kompetisi. Ini sangat merugikan kami. Kami juga butuh dukungan suporter dan menjaga kondisi fisik serta mental pemain."
Petar menilai jadwal itu kurang fair karena ada beberapa klub yang bermain dua sampai tiga kali di kandang sendiri pada awal kompetisi. Karena itu pihaknya berharap operator liga merevisi jadwal pertandingan sehingga lebih fair dan tidak merugikan klub mana pun. "Karena semua klub yang mengikuti kompetisi punya hak yang sama," ingatnya.