Kekalahan Timnas Pra Piala Asia 2015 dari Semen Padang 2-3 pada laga
uji coba, Kamis (24/1) kemarin membuat manajemen timnas membuat beberapa
kebijakan baru.
Manajemen menambah daftar pemain yang dipanggilnya. Tiga pemain Semen
Padang yang dinilai menampilkan performa menawan pada uji coba itu
dipanggil.
Adalah Titus Bonai, Josua Pahabo,l dan Nur Iskandar yang dinilai
cocok untuk menambah kekurangan yang ada. Dua nama di depan bukanlah
sosok yang asing lagi. Tibo pernah memperkuat timnas pada SEA Games
2011.
Sementara Joshua juga pernah berseragam Merah Putih saat memperkuat
timnas di Turnamen Palestina. Keduanya berposisi sebagai pemain depan.
Sementara Nur iskandar berposisi sebagai gelandang.
“Iya kami memanggil tiga pemain Semen Padang Tibo, Pahabol dan Nur
Iskandar. Mereka kemungkinan bisa ikut bergabung latihan besok (hari
ini-red),” ujar Penanggung Jawab, Benhard Limbong.
Sementara itu manajer timnas, Mesak Manibor mengatakan ketiganya
dipanggil untuk memperkuat tim. Namun bukankah pemain yang dipanggil
harusnya punya
“Besok pagi atau sebelum berangkat kita akan membenahi ada yg kurang.
Termasuk mengambil pemain Semen Padang, Tibo, Pahabol dan Nur Iskandar.
Nama itu sudah didaftarkan. Kami tinggal melengkapi administrasinya.
Mereka ini sudah pernah main di timnas,” katanya.
Lantas mengapa ketiganya tidak dari awal dipanggil bersama 52 nama
sebelumnya? Seperti diketahui Tibo dan Pahabol sudah punya pengalaman
memperkuat timnas.
“Tim pelatih sudah akan mulai mengukur mana yang kurang. Sudah ada
namanya. Mereka sudah pernah main timnas. Karena kita lihat bermain
bagus. Kalau besok main dengan tim lain ada yang bagus kita ambil,”
katanya.
Soal Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim yang belum juga bergabung, Manibor mengharapkan keduanya bergabung secepatnya.
“Bambang sementara masih menangani masalah dengan klubnya masalah
gajinya. Sementara Irfan masih di Bangkok. Masih mencari tim. Dalam
waktu dekat diharapkan bisa bergabung,” pungkasnya.
Jika benar ketganya bergabung total sudah tujuh pemain yang
bergabung. Sebelumnya Vendri Mofu, Hendra Bayauw, Novan Setia, dan Wahyu
Wijiastanto lebih dulu dipanggil. (bolaindo)