Persija Jakarta tak mampu meraih poin ketika berlaga di
kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (16/2).
Kekalahan ini menjadi yang keempat dari tujuh laga yang telah dilalui
tim berjuluk Macan Kemayoran.
Bagi Arema Indonesia, kemenangan ini menjadi kemenangan pertama di
laga kandang. Sebelumnya, tiga pertandingan tandang Arema Indonesia
selalu berakhir kekalahan untuk tim Singo Edan.
Persija langsung menggebrak di menit ketiga. Macan Kemayoran mampu
mencetak gol lewat Pedro Javier memanfaatkan umpan tarik dari Rahmat
Affandi. Sebelumnya, Rahmat Affandi mendapat bola lepas dari tangkapan
Kurnia Meiga. Persija unggul 1-0.
Arema bereaksi dengan cepat, di menit ke-10 Arema berhasil menyamakan
kedudukan lewat Keith Kayamba Gumbs. Gol pemain berusia 40 tahun ini
memanfaatkan kesalahan kiper Persija, Galih Sudaryono. Gumbs berhasil
memanfaatkan bola yang terlepas dari tangkapan Galih dan menceploskan
bola ke gawang Persija, skor kembali sama kuat.
Di menit ke-20, Arema memperoleh peluang lewat Beto Goncalves.
Sepakan keras Beto masih bisa diselamatkan oleh Galih Sudaryono. Kedua
tim silih berganti menyerang, namun belum ada peluang yang bisa merubah
kedudukan.
Beto berhasil membuat Arema Indonesia berbalik unggul di menit ke-34.
Gol Beto berawal dari serangan Arema di sisi kiri pertahanan Persija,
lewat sebuah umpan tarik Beto berhasil melakukan tendangan dan membuat
Galih kembali memungut bola dari gawangnya, skor 2-1 untuk Arema
Indoensia.
Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan melakukan pergantian pemain di
menit ke-37. Anindito Wahyu yang lebih kuat menyerang masuk
menggantikan Jarot. Anindito mendapat peluang di menit ke-41. Memperoleh
peluang di kotak pinalti Anindito terlambat melakukan tembakan dan bisa
diamankan oleh pemain Arema. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama
usai.
Di babak kedua, Arema Indonesia dan Persija tidak mengendurkan
serangan. Kedua tim terus mencoba menghasilkan peluang untuk mencetak
gol.
Ismed Sofyan memiliki peluang melalui tendangan bebas di menit ke-58.
Tendangan bebas Ismed masih bisa diselamatkan oleh penjaga gawang
Arema, Kurnia Meiga.
Persija lebih mendominasi di babak kedua, namun serangan Macan
Kemayoran masih bisa diredam oleh barisan belakang Arema Indonesia.
Persija sering mendapat peluang dari sepak pojok, namun belum ada yang
membuahkan hasil, sedangkan Arema sesekali melakukan serangan balik yang
mengancam pertahanan Persija Jakarta.
Kurnia Meiga tampil menawan di akhir laga, di menit ke-84 Persija
memperoleh peluang lewat kemelut di depan gawang Arema, namun Meiga
masih bisa menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Peluang dari Robertino Pugliara di menit ke-86 lewat tendangan dari
luar kotak pinalti bisa diselamatkan oleh Kurnia Meiga. Hingga laga
berakhir skor 2-1 masih bertahan.
Susunan Pemain
Starting XI
22-Galih SUdaryono (PG), 15-Fabiano Beltrame, 33-Syahrijal, 14-Ismed
Sofyan,
2-Mu'min Aliasyah (46' Syahroni), 21-Amarzukih, 8-Jarot (37' Anindito),
10-Robertino, 18-Park Kyeong-Min (80' Defri Riski), 11-Rahmad Affandi,
25-Pedro Javier.
Arema Indonesia
Starting XI
1-Kurnia Meiga, 13-Hasim Kipuw, 53-Munhar, 6 Thiery Gathussi, 8-Egi
Melgiansyah,
12-Hendro Siswanto, 41- Dendi Santoso (78' M. Ridhuan), 40-Keith
Kayamba, 9-Beto Goncalves, 10- Christian Gonzales (85' Dedi Kusnandar)
Persija Jakarta :
Starting XI : 22-Galih SUdaryono (PG), 15-Fabiano Beltrame,
33-Syahrijal, 14-Ismed Sofyan, 2-Mu'min Aliasyah (46' Syahroni),
21-Amarzukih, 8-Jarot (37' Anindito), 10-Robertino, 18-Park Kyeong-Min
(80' Defri Riski), 11-Rahmad Affandi, 25-Pedro Javier.
Arema Indonesia :
Starting XI : 1-Kurnia Meiga, 13-Hasim Kipuw, 53-Munhar, 6 Thiery
Gathussi, 8-Egi Melgiansyah, 12-Hendro Siswanto, 41- Dendi Santoso (78'
M. Ridhuan), 40-Keith Kayamba, 9-Beto Goncalves, 10- Christian Gonzales
(85' Dedi Kusnandar)