Menghadapi Arema dalam
lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Kamis (7/2), Persisam
akan belajar dari kekalahan pertama yang dialami Pesut Mahakam kala
menghadapi Gresik United, Minggu (3/2). Menurut pelatih Persisam,
Sartono Anwar, evaluasi tim telah dilakukan pada sektor pertahanan.
Sartono Anwar akan belajar dari kekalahan 2-1 saat menghadapi
Gresik United. Ia berpendapat hasil itu dijadikan pengalaman berharga
untuk bertemu dengan tim penuh bintang, Arema.
"Pasca kekalahan dari Gresik, kami diharuskan belajar dari
pengalaman. Kalau ingin maju harus belajar dari yang sudah dijalani,"
papar Sartono saat dihubungi Bolanews, Rabu (6/2).
Sartono melihat kelemahan timnya dalam mengantisipasi serangan Gresik
United terdapat pada sektor pertahanan. Konsentrasi yang kurang dari
pemain bertahan yang digalang M. Roby dinilai sebagai biang keladi
kekalahan tersebut.
"Kelemahan kemarin bila dilihat dari gol ada pada sektor pertahanan, pemain bertahan kurang hati-hati," lanjut Sartono.
Persisam Kehilangan Dua Mesin Gol
Pemain kunci Persisam, Lancine
Kone dan Ferdinand Sinaga, dipastikan tidak akan tampil dalam laga
kontra Arema, Kamis (7/2). Cedera yang dialami kedua pemain tersebut
belum kunjung membaik.
Selain Lancine Kone dan Ferdinand Sinaga, kubu Pesut Mahakam juga akan kehilangan gelandang Dian Irawan. Dian tidak bisa diturunkan oleh pelatih Sartono Anwar karena terkena akumulasi kartu kuning.
"Kone dan Ferdinand tidak bisa main. Satu lagi Dian Irawan juga tidak bisa tampil, ia tekena akumulasi kartu kuning," ujar Sartono Anwar kepada Bolanews, Rabu (6/2).
Kehilangan Kone dan Ferdinand berarti kehilangan mesin gol, masing-masing telah mencetak empat gol bagi klub asal Samarinda tersebut. Sang pelatih tidak ambil pusing karena kehilangan tiga pemain andalan.
Peran yang selama ini dilakukan oleh Kone dan Ferdinand untuk sementara akan diberikan kepada Rahel Radiansyah dan Anoure Obiora. Pada laga kontra Gresik United, Minggu (3/2), Obiora tampil baik menggantikan Kone dan juga berhasil mencetak satu gol.
"Ketidakhadiran mereka kami coba cari jalan keluar. Peran Kone dan Ferdinand akan digantikan oleh Rahel dan Obiora. Pada pertandingan kemarin, Obiora tampil baik dengan mencetak satu gol," lanjut Sartono.
Betamu di kandang Arema, Stadion kanjuruhan, Malang, Sartono mematok hasil seri. Ia juga akan mengintruksikan pemainnya untuk menjaga semua pemain Arema.
"Target berusaha raih tiga poin, tapi minimal seri. Semua pemain Arema akan kami waspadai," pungkas Sartono.
Selain Lancine Kone dan Ferdinand Sinaga, kubu Pesut Mahakam juga akan kehilangan gelandang Dian Irawan. Dian tidak bisa diturunkan oleh pelatih Sartono Anwar karena terkena akumulasi kartu kuning.
"Kone dan Ferdinand tidak bisa main. Satu lagi Dian Irawan juga tidak bisa tampil, ia tekena akumulasi kartu kuning," ujar Sartono Anwar kepada Bolanews, Rabu (6/2).
Kehilangan Kone dan Ferdinand berarti kehilangan mesin gol, masing-masing telah mencetak empat gol bagi klub asal Samarinda tersebut. Sang pelatih tidak ambil pusing karena kehilangan tiga pemain andalan.
Peran yang selama ini dilakukan oleh Kone dan Ferdinand untuk sementara akan diberikan kepada Rahel Radiansyah dan Anoure Obiora. Pada laga kontra Gresik United, Minggu (3/2), Obiora tampil baik menggantikan Kone dan juga berhasil mencetak satu gol.
"Ketidakhadiran mereka kami coba cari jalan keluar. Peran Kone dan Ferdinand akan digantikan oleh Rahel dan Obiora. Pada pertandingan kemarin, Obiora tampil baik dengan mencetak satu gol," lanjut Sartono.
Betamu di kandang Arema, Stadion kanjuruhan, Malang, Sartono mematok hasil seri. Ia juga akan mengintruksikan pemainnya untuk menjaga semua pemain Arema.
"Target berusaha raih tiga poin, tapi minimal seri. Semua pemain Arema akan kami waspadai," pungkas Sartono.