Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga), empat hari lagi atau Minggu
(10/2/2013) harus melawat ke kandang PSMP Mojokerto di laga perdana Grup
5 DIvisi Utama PT Liga. Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun
pemain yang dikontrak.
Parahnya lagi, sejumlah pemain yang musim lalu membela Persis Liga
memilih membelot ke ‘klub rival’, Persis versi Liga Prima Indonesia
Sportindo (LPIS). Pilar Persis versi Liga yang menyeberang ke Persis
LPIS antara lain kiper Yoga Pratama serta duo pemain belakang Suparno
dan Modestus Setyawan. Mereka memilih menyeberang demi karir
profesionalnya.
Atas kondisi yang tidak menentu ini, managemen belum bisa memastikan akan berangkat ke Mojokerto atau mundur dari keikutsertaannya di kasta kedua kompetisi yang dinaungi KPSI tersebut. Managemen rencananya akan memutuskan nasib tim Persis Liga besok untuk berangkat ke Mojokerto atau tidaknya. “Satu atau dua hari ke depan, kami sudah ada kepastian berangkat dan tidaknya,” katanya, Rabu (6/2/2013).
Dia mengakui, problem pemain yang belum dikontrak karena tim Persis
versi Liga belum deal dengan sponsor yang akan menghidupinya selama satu
musim ke depan. “Untuk sponsor kami masih menunggu, kami belum bisa
apa-apa. Harapan kami deal dengan sponsor,” imbuhnya.
Namun, sejauh ini managemen Persis versi Liga sudah mendaftarkan 18
pemain ke operator kompetisi, PT Liga. Jumlah nama yang didaftarkan
tersebut masih bersifat sementara. “Itu masih sementara, pasti ada
perubahan penambahan pemain setelah laga perdana nanti,” ungkapnya.
Disinggung pilarnya yang menyeberang ke Persis LPIS, dia enggan
berkomentar banyak. Secara pribadi, para pilarnya itu tidak meminta ijin
kepada managemen. Namun, ada kemungkinan sudah meminta ijin kepada
pelatih. “Mungkin sudah ijin dengan pelatih. Bagi saya tidak masalah
karena memang selama ini mereka belum dikontrak,” akunya. (bolaindo)