Kualifikasi Piala Asia 2015
Tim nasional Indonesia
gagal menghambat laju Irak untuk memetik kemenangan di laga pertama
babak Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C. Bermain di Stadion Al-Rashid
(Al-Ahli), Dubai, Uni Emirate Arab, Rabu (6/2) malam WIB, tim Garuda
diterkam Singa Mesopotamia dengan skor 0-1.
Sebiji gol yang memenangkan Irak dicetak oleh sang kapten Younus Mahmood pada menit ke-66. Gol itu terjadi setelah Hamdi Ramdhan salah memberi umpan. Memanfaatkan kesalahan Hamdi, striker yang turut serta membawa Irak menjuarai Piala Asia 2007 itu menembus pengawalan Wahyu Wijiastanto, sebelum akhirnya menaklukan Endra Prasetya.
Atas hasil itu, Indonesia untuk sementara menempati posisi paling buncit. Sementara Irak, memimpin klasemen Grup C dengan poin tiga. Namun, posisi Indonesia dan Irak masih bisa berubah, pasalnya, Arab Saudi baru akan bertemu China pada Kamis (7/2) dini hari WIB.
Pada laga itu, Indonesia sendiri sebenarnya bermain cukup baik. Dengan kenyataan itu, Wahyu Wijiastanto dkk. bisa menghindarkan Indonesia dari kebobolan di babak pertama.
Tak bisa dipungkiri, hasil yang dicatat Indonesia di babak pertama tak lepas dari performa apik yang ditunjukkan Endra Prasetya di bawah mistar gawang Indonesia. Sejak laga dibuka, Endra sendiri beberapa kali melakukan penyelamatan. Pada menit kedelapan misalnya, Endra berhasil memotong umpan dari Dhurgham Ismael sebelum disambut oleh pemain Irak lainnya.
Akan tetapi, tak hanya karena Endra, hasil imbang di babak pertama juga tak lepas dari kegagalan Irak untuk memaksimalkan peluang. Irak sendiri tercatat lima kali memberi ancaman, namun, tak ada satupun yang menjadi gol. Sementara gol yang dicetak Ali Adnan pada menit ke-24, dianulir lantaran satu pemain Irak lainnya dalam posisi offside.
Kendati begitu, Irak bisa terus mendominasi permainan. Puncaknya, Irak bisa mencetak gol pada menit ke-66 oleh sang kapten. Gol itu bertahan sekaligus memecah kebuntuan yang dialami Irak di sepanjang laga.
Selanjutnya, Irak sendiri akan bertemu dengan Cina di Stadion Changsha Helong Sports Center, Cina, 22 Maret 2013. Sementara Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama.
Susunan Pemain:
Irak: 22-Noor Sabri Abbas (GK), 6-Ali Adnan Kadhim, 8-Saif Salman Hashim, 14-Salam Shaker, 15-Ali Erhaima (Ahmed Abbas Hattab 51'), 19-Mustafa Nadhim Jari, 20-Dhurgham Ismael Dawood, 11-Humam Tareq Faraj, 7-Hammadi Ahmed Abdullah (Ala'a Abdylzehra 40'), 10-Younus Mahmood (C), 16-Mohanad Karrar
Cadangan: 1-Jalal Hassan Hachim (GK), 12-Mohammed Hameed Farhan (GK), 2-Ahmed Ibrahim, 3-Ali Bahjat Fadhil, 4-Khaldoon Ibrahim Mohammed, 5-Mohammed Jabbar Arebat, 23-Waleed Salim Edwereag Al-Lami, 9-Ameer Sabah Hussein Al-Hamadani, 17-Ala'a Abdylzehra, 18-Ammar Al-Sadi, 21-Ahmed Abbas Hattab
Indonesia: 22-Endra Prasetya (GK), 2-Hamdi Ramdan, 4-Novan Setya, 13-Wahyu Wijiastanto (C), 18-Stevie Bonsapia (Rasyid A. Bakri 65'), 5-Nopendi, 7-Oktovianus Maniani (Syaiful Indra Cahya 86'), 8-Taufiq, 11-Vendry Mofu (Mario Aibekop 90+'), 21-Andik Vermansah, 10-Irfan Bachdim
Cadangan: 12-Wahyu Tri Nugroho, 1-Deny Marcel, 3-Eldjo Iba, 6-Liswanto, 9-Slamet Nurcahyono, 14-Rasyid A. Bakri, 15-Hendra Adi Bayauw, 16-Amandus Uweubun, 17-Syaiful Indra Cahya, 19-Ayub, 23-Ketut, 20-Mario Aibekop
Sebiji gol yang memenangkan Irak dicetak oleh sang kapten Younus Mahmood pada menit ke-66. Gol itu terjadi setelah Hamdi Ramdhan salah memberi umpan. Memanfaatkan kesalahan Hamdi, striker yang turut serta membawa Irak menjuarai Piala Asia 2007 itu menembus pengawalan Wahyu Wijiastanto, sebelum akhirnya menaklukan Endra Prasetya.
Atas hasil itu, Indonesia untuk sementara menempati posisi paling buncit. Sementara Irak, memimpin klasemen Grup C dengan poin tiga. Namun, posisi Indonesia dan Irak masih bisa berubah, pasalnya, Arab Saudi baru akan bertemu China pada Kamis (7/2) dini hari WIB.
Pada laga itu, Indonesia sendiri sebenarnya bermain cukup baik. Dengan kenyataan itu, Wahyu Wijiastanto dkk. bisa menghindarkan Indonesia dari kebobolan di babak pertama.
Tak bisa dipungkiri, hasil yang dicatat Indonesia di babak pertama tak lepas dari performa apik yang ditunjukkan Endra Prasetya di bawah mistar gawang Indonesia. Sejak laga dibuka, Endra sendiri beberapa kali melakukan penyelamatan. Pada menit kedelapan misalnya, Endra berhasil memotong umpan dari Dhurgham Ismael sebelum disambut oleh pemain Irak lainnya.
Akan tetapi, tak hanya karena Endra, hasil imbang di babak pertama juga tak lepas dari kegagalan Irak untuk memaksimalkan peluang. Irak sendiri tercatat lima kali memberi ancaman, namun, tak ada satupun yang menjadi gol. Sementara gol yang dicetak Ali Adnan pada menit ke-24, dianulir lantaran satu pemain Irak lainnya dalam posisi offside.
Kendati begitu, Irak bisa terus mendominasi permainan. Puncaknya, Irak bisa mencetak gol pada menit ke-66 oleh sang kapten. Gol itu bertahan sekaligus memecah kebuntuan yang dialami Irak di sepanjang laga.
Selanjutnya, Irak sendiri akan bertemu dengan Cina di Stadion Changsha Helong Sports Center, Cina, 22 Maret 2013. Sementara Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama.
Susunan Pemain:
Irak: 22-Noor Sabri Abbas (GK), 6-Ali Adnan Kadhim, 8-Saif Salman Hashim, 14-Salam Shaker, 15-Ali Erhaima (Ahmed Abbas Hattab 51'), 19-Mustafa Nadhim Jari, 20-Dhurgham Ismael Dawood, 11-Humam Tareq Faraj, 7-Hammadi Ahmed Abdullah (Ala'a Abdylzehra 40'), 10-Younus Mahmood (C), 16-Mohanad Karrar
Cadangan: 1-Jalal Hassan Hachim (GK), 12-Mohammed Hameed Farhan (GK), 2-Ahmed Ibrahim, 3-Ali Bahjat Fadhil, 4-Khaldoon Ibrahim Mohammed, 5-Mohammed Jabbar Arebat, 23-Waleed Salim Edwereag Al-Lami, 9-Ameer Sabah Hussein Al-Hamadani, 17-Ala'a Abdylzehra, 18-Ammar Al-Sadi, 21-Ahmed Abbas Hattab
Indonesia: 22-Endra Prasetya (GK), 2-Hamdi Ramdan, 4-Novan Setya, 13-Wahyu Wijiastanto (C), 18-Stevie Bonsapia (Rasyid A. Bakri 65'), 5-Nopendi, 7-Oktovianus Maniani (Syaiful Indra Cahya 86'), 8-Taufiq, 11-Vendry Mofu (Mario Aibekop 90+'), 21-Andik Vermansah, 10-Irfan Bachdim
Cadangan: 12-Wahyu Tri Nugroho, 1-Deny Marcel, 3-Eldjo Iba, 6-Liswanto, 9-Slamet Nurcahyono, 14-Rasyid A. Bakri, 15-Hendra Adi Bayauw, 16-Amandus Uweubun, 17-Syaiful Indra Cahya, 19-Ayub, 23-Ketut, 20-Mario Aibekop