Persepam
Madura United sukses memperpanjang hasil bagus saat bermain di
kandangnya sendiri. Pada laga kandang keduanya di Stadion Gelora
Bangkalan, Kamis (14/2), Laskar Sape Kerap mengalahkan Persiram Raja
Ampat 2-1.
Pelatih Persepam MU, Daniel Roekito, menurunkan starting eleven yang
sebelumnya mengalahkan Persidafon 2-1. Hanya ada satu perubahan, dengan
memainkan Rossy lebih dulu, dan mencadangkan Indriyanto Nugroho.
Sebanyak 12 ribu penonton yang memadati stadion sempat terhenyak
dengan gol yang dicetak Persiram pada menit ke-12 oleh Daryoush Ayoubi.
Pada menit ke-37, Osas Saha berhasil membuat pendukung Persepam MU
bergemuruh lewat golnya yang dicetak melalui sundulan kepala. Skor 1-1
bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki Babak kedua, Persepam-MU terus menunjukkan dominasinya
dengan melakukan serangan. Sejumlah peluang yang tercipta tidak
membuahkan hasil, hingga pada akhirnya, Osas kembali menunjukkan
kelasnya sebagai pemain yang haus gol, dan mampu menjebol jala kiper
Persiram, dan membuat kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-51. Itu
merupakan gol terakhir yang tercipta pada laga yang dipimpin Maslah
Iksan tersebut.
"Saya puas dengan permainan kali ini, karena semua personel bisa
bermain dengan maksimal dan bekerja sama dengan baik. Secara umum
anak-anak sudah bisa menjalankan taktik dengan baik. Akan tetapi gol
pertama yang dihasilkan Persiram itu murni kesalahan pemain belakang
kami yang masih terus tertuju pada bola," kata Daniel Roekito, usai
pertandingan.
Daniel menambahkan, Persepam bisa bermain dengan optimal, karena dua
pemain utama yang sebelumnya cedera yakni Khoirul Mashuda dan Dedy
Kurniawan, sudah sembuh dan kembali `merumput` di lapangan hijau.
Sedangkan Michael Orah yang sempat pingsan saat melawan Persidafon pada
pertandingan sebelumnya, kini juga dalam kondisi membaik.
“Atas kemenangan Persepam Madura United, kami mengucapkan selamat,
dan semoga nanti kami bisa membalas kekalahan ini. Namun, saya khusus
menggkritik wasit yang seakan-akan tidak tahu peraturan pertandingan.
Pasalnya, ini adalah laga resmi PT Liga,” ungkap Jaya Hartono, pelatih
Persiram.
Ungkapan hampir senada juga diutarakan oleh Daniel Roekito.” Saya
juga sedikit mengomentari wasit yang pada pertandingan hari ini seakan
kurang tahu terhadap aturan pertandingan,” tandas Daniel.
Kemenangan ini membuat Persepam MU keluar posisi juru kunci klasemen
ISL 2012/2013. Zaenal Arief dkk kini menempati posisi ke-15 dengan nilai
6. Sedangkan Persiram di posisi ke-9.